Bupati Konawe Selatan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Anoa 2024

Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Dalam rangka pengamanan mudik lebaran hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi, Kepolisian Resor (Polres) Konawe Selatan (Konsel) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Anoa 2024, bertempat di halaman upacara kantor Bupati Konsel, pada Rabu (3/4/2024).

Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga ST MM didampingi Kapolres, AKBP Wisnu Wibowo SH SIK M.Si dengan Komandan Apel yakni Kanit Patroli Satlantas Polres Konsel IPDA Waris.

Pasukan apel tersebut terdiri dari Anggota Polres Konsel, TNI dan instansi terkait diantaranya Sat Pol PP, Dishub, Damkar, BPBD serta Senkom Mitra Polri. Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama (PJU) Polres, Kapolsek jajaran dan Forkopimda Konsel.

Pemasangan pita operasi kepada perwakilan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP oleh Bupati Konsel turut mewarnai hikmatnya pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Bupati Konsel menjelaskan, bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Anoa 2024 dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia mulai tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Anoa 2024. Ini sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H,” ujar Bupati Konsel H Surunuddin Dangga saat membacakan Amanat Kapolri.

Dalam amanat juga disebutkan, bahwa berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang, atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023, sehingga pemerintah dalam hal ini Presiden RI Ir H Joko Widodo mengimbau agar masyarakat mudik lebih awal.

“Dalam pelaksanaan operasi ini dipersiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya pos-pos yang disiapkan harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” pungkasnya.

Penulis : DIN
Publisher : FITRI F. NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *