HMI Persiapan Kolaka Timur Gelar Dialog Publik dan Bukber

Oyisultra.com, KOLAKA TIMUR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Kolaka Timur (Koltim) menggelar kegiatan Silaturahmi Kebangsaan dan Dialog Publik, yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama (Bukber) dengan tema NGOPI KOLTIM (Ngobrol Perkara Politik Kolaka Timur) Arah Pembangunan Koltim Antara Fakta dan Harapan, Acara ini digelar di Studio Kopi, Kelurahan Rate-rate, Kecamatan Tirawuta, Rabu (27/3/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) dan Himpunan Mahasiswa, tokoh pemuda serta puluhan undangan lainnya.

Dialog Publik ini juga dibawakan dengan beberapa narasumber dari berbagai bidangnya masing-masing, diantaranya Kepala Bappeda Dr Mustakim Darwis SP M.Si, pengamat Ekonomi dan Sosiologi Politik Juslan Kadir SE, serta mewakili Kesbangpol Muh Juniardi Madjid.

Dengan digelarnya kegiatan ini, pengurus HMI Cabang Persiapan Koltim berharap dapat membawa manfaat dengan dibukanya ruang diskusi antara masyarakat dan pemerintah daerah, mengenai arah Koltim sebelum dan pasca Pilkada 2024.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kolaka Timur Asdal idrus Lataege mengatakan, dengan hadirnya HMI di Kolaka Timur akan memberikan warna dalam setiap proses dinamika yang mengarah ke hal-hal positif.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini kita bisa berdiskusi dengan berbagai pihak, antara pemerintah beserta tamu undangan untuk mengetahui sudah sampai di mana arah pembangunan Kolaka Timur yang tertuang ke dalam RPJMD,” katanya.

Dalam closing statemennya Kepala Bappeda Dr Mustakim Darwis mengatakan, generasi muda harapan bangsa sebaiknya mengisi pembangunan dengan kerja nyata.

“Karena untuk menjadi kuat dan mencapai apa yang kita inginkan, maka kita perlu menjadi orang yang konsisten dan bersatu untuk membangun Kolaka Timur yang lebih baik sesuai harapan masyarakat,” ujarnya.

Pengamat Ekonomi dan Sosiologi Politik Juslan Kadir juga mengatakan, jangan pernah berhenti berproses dan belajar.

“Karena dengan proses dan belajar maka kita akan lebih matang dan bijak dalam memahami realitas sosial. Untuk itu bertindak dengan pengetahuan adalah kunci yang paling tepat lalu implementasikan, setiap hal-hal yang kecil akan menjadi cerminan kita untuk melakukan hal yang lebih besar ke depan,” ungkapnya.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *