Seleksi CPNS 2023 USN Kolaka Diduga Terjadi Kecurangan

Oyisultra.com, KENDARI – Seleksi penerimaan Calon Pengawal Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023 di Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka diduga terjadi kecurangan pada saat pemberian penilaian Wawancara dan Micro Teaching, yang tidak berdasarkan fakta di lapangan dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tambahan yang sangat subjektif.

Sebagai contoh, seleksi CPNS USN Kolaka tahun 2023 diikuti oleh peserta yang sebelumnya telah menerima beasiswa S2. Di mana untuk memperoleh beasiswa tersebut dilakukan beberapa tahapan seleksi termasuk wawancara hingga peserta tersebut dapat dinyatakan lulus beasiswa.

Namun anehnya, peserta yang dinyatakan lulus saat melakukan tes wawancara untuk mendapatkan beasiswa S2 justru tidak lulus saat tes wawancara CPNS 2023. Sehingga hal ini menimbulkan kecurigaan dan dugaan adanya kecurangan saat proses seleksi.

Menurut salah satu peserta yang tidak ingin disebutkan namanya saat menghubungi media ini memaparkan, selain dua hal tersebut terdapat keanehan lain dalam proses seleksi CPNS di USN Kolaka.

“Berdasarkan data live score yang dirilis pada saat seleksi wawancara dan micro teaching diketahui bahwa lebih dari 60% peserta seleksi tidak diloloskan Passing Grade (PG), bahkan ada beberapa Program Studi yang peserta seleksinya tidak diluluskan 100%,” ungkapnya berdasarkan pres rilis yang diterima media ini.

Disinilah munculnya kecurigaan dari para peserta kepada panitia seleksi CPNS USN Kolaka yang diduga dengan sengaja, terstruktur dan masif memberikan nilai yang tidak sesuai dengan standar Passing Grade.

Oleh karena itu, para peserta seleksi yang dinyatakan gagal dalam proses seleksi CPNS (wawancara dan micro teaching) di USN Kolaka bakal membawa hal tersebut ke ranah hukum agar hal tersebut tidak terulang kembali dan tidak merugikan orang lain.

“Merasa keberatan dan sangat dirugikan serta akan membawa masalah ini ke-ranah administrasi dan hukum sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi pada penerimaan CPNS USN Kolaka di tahun-tahun yang akan datang,” tegasnya.

Terakhir dirinya berharap, semoga Kementerian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi bisa memperhatikan masalah dugaan kecurangan seleksi CPNS yang dilakukan oleh USN Kolaka dan juga dapat memberikan sanksi administrasi maupun sanksi hukum kepada oknum-oknum panitia seleksi CPNS USN Kolaka jika terbukti bersalah serta mengevaluasi USN Kolaka dengan pertimbangan dugaan kecurangan ini.

“Selain itu para peserta mengharapkan agar Kementerian dapat mengevaluasi kembali jika USN Kolaka mengusulkan untuk melakukan penerimaan CPNS ataupun PPPK di Tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Humas USN Kolaka, Rahman Syawal saat dikonfirmasi media ini via WhatsApp terkait dugaan kecurangan tersebut hingga berita ini ditayangkan belum memberikan respons.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *