Desain Selesai, Perbaikan Jalan Motaha – Andoolo Mulai Dialokasikan di APBD-P 2023

Oyisultra.com, KENDARI – Anggota DPRD Konawe Selatan (Konsel) yakni Udin Saputra, Ahmad Muhaimin, Mbatono Suganda dan Budi Sumantri melakukan kunjungan kerja (Kunker) di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait tindak lanjut pengaspalan jalan ruas Andoolo – Tinanggea, Jumat (1/9/2023).

Kunjungan tersebut bersama perwakilan masyarakat tiga desa, yakni Desa Lalonggasu, Palotawo dan Desa Lalowatu Kecamatan Tinanggea, yang melakukan blokade ruas jalan provinsi Andool sejak 23 Agustus lalu.

Saat menyampaikan aspirasi di DPRD Sultra, Udin Saputra meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Provinsi Sultra dalam menangani perbaikan jalan di wilayah Konawe Selatan agar tidak terfokus dalam satu ruas atau wilayah.

Sebab, kata Udin, ruas jalan provinsi di wilayah Konawe Selatan masih sangat banyak. Seperti ruas Motaha – Andoolo juga rusak parah.

“Saya minta Dinas Bina Marga agar melakukan perbaikan jalan Motaha – Andoolo, karena jalan disana juga sangat rusak parah kurang lebih sekitar 6 kilometer,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sultra, Harmunardin menerangkan, untuk jalan ruas Motaha – Alangga yang mengalami kerusakan parah kurang lebih 6 km itu sudah di desain tahun 2023 ini.

“Harapan kami ketika berkembang di pembahasan anggaran reguler tahun 2024 nanti bisa juga dialokasikan untuk perbaikannya. Karena ketika kita sudah masukan desainnya dan itu berkembang di DPRD saat pembahasan anggaran, bahwa itu sangat prioritas dan anggaran bisa memadai kenapa tidak. Kami juga dalam memploting anggaran itu memang berdasarkan kerusakan jalan yang prioritas. Tapi lagi-lagi tergantung kesiapan pagu anggaran yang diberikan kepada Bina Marga,” terangnya.

Dan hasil kesepakatan rapat tadi, tambah dia, sudah akan dialokasikan untuk rutin di APBD-Perubahan tahun 2023 ini. Akan dialokasikan Rp 200 juta untuk menangani pemeliharaan rutin atau perbaikan sementara.

“Jalan provinsi di Sultra ada sekitar 1.017 km. Sekarang yang kondisi baik itu sekitar 70 persen, berarti masih ada 300 km lagi yang mengalami kerusakan yang tersebar di Konsel, Bombana, Koltim, Kolaka, Kolut dan Butur,” pungkasnya.

Penulis : MAN
Publisher : FITRI F. NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *