SMPN 3 Parigi Gelar Acara Penamatan Tahun Ajar 2022-2023

Oyisultra.com, MUNA – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Parigi, Kabupaten Muna menggelar acara penamatan dan pelepasan siswa-siswi kelas lX tahun pelajaran 2022/2023 sekaligus penyerahan ijazah secara simbolik, Senin (12/06/3023).

Acara yang menamatkan 61 siswa-siswi yang terdiri dari 29 laki-laki dan 32 perempuan tersebut, dihiasi dengan berbagai kegiatan, yakni, tarian sekolah penggerak yang dikombinasikan dengan tarian ende-ende, tari kreasi Wonderland, baca puisi, lagu daerah serta lomba masakan khas tradisional Muna antar kelas.

Kepada Sekolah SMPN 3 Parigi, Restelwan, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua siswa kelas sembilan yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada SMP 3 Parigi, dimana tiga tahun lalu telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah untuk dibina, diajar, di didik dan diarahkan untuk meraih masah depan yang cemerlang.

“Hari ini saatnya kami pihak sekolah menyerahkan kembali kepada bapak dan ibu, tentu selanjutnya diarahkan kembali untuk melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi lagi,” ucap Restelwan dalam sambutannya.

Restelwan juga menyampaikan, bahwa penentuan kelulusan setiap saat mengalami perubahan. Dimana, seblumnya ada ujian nasional, namun, regulasi berubah menjadi ujian sekolah. Nah, tahun ini regulasi kembali berubah berdasarkan permendikbudriset nomor 21 tahun 2022, dimana ujian sekolah diganti dengan penilaian somatik akhir jenjang (PSAJ).

“Hasil penilaian pelaksanaan PSAJ melahirkan nilai semester enam bagi kelas sembilan, lalu, untuk mendapatkan nilai ujian/ijazah sebagai penentu kelulusan, nilai PSAJ diakumulasi dengan nilai semester satu sampai lima kemudian di rata-ratakan, maka itulah penentuan kelulusan seorang siswa,” lanjutnya.

Lewat kesempatan itu, pihaknya menitip pesan kepada siswa-siswi yang telah menyelesaikan studi di SMPN 3 Parigi, agar pendidikan dijadikan sebagai kebutuhan yang paling mendasar dalam meraih masa depan serta jangan karna ada paksaan.

Kemudian, Restelwan juga meminta agar menjaga sikap dan perilaku serta menerapkan apa yang selama ini disampaikan

“Tolong jaga marwah dan nama baik SMPN 3 Parigi karna setelah ini kalian semua akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebaik apapun yang kami sampaikan kalau sikap siswa tidak bagus, maka pasti SMPN 3 Parigi dianggap tidak bagus dah begitu pula sebaliknya,” jelasnya.

“Jadi bagus dan tidaknya SMPN 3 Parigi itu tergantung kepada siswa-siswi yang hari ini menamatkan di sekolah ini,” tambahnya.

Kata dia, jika selama tiga tahun menimba ilmu di SMPN 3 Parigi, ada yang tidak berkenan di hati yang berkaitan dengan proses pelaksanaan belajar mengajar, ada kata, sikap maupun perilaku, maka lewat kesempatan itu, pihaknya mewakili dewan guru menyampaikan permohonan maaf.

“Selamat jalan anak-anakku sekalian, selamat melanjutkan pendidikan kejenjanjang lebih tinggi. Semoga masih diberikan umur panjang kita bisa berjumpa kembali dalam suasana yang berbeda. Tentu suasana yang menyenangkan. Jujur, kami sebagai tenaga pendidik tidak ada kebagian yang paling tinggi selain melihat anak didik kami sudah mendapatkan keberhasilan,” tutupnya.

Penulis : EBIT VERNANDA
Publisher : FITRI F. NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *