Demokrat Sultra Minta Azis Didefinitifkan Bupati Koltim dan Jabatan Wabup Segera Diisi

Oyisultra.com, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD PD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta DPRD Kolaka Timur (Koltim) untuk segera menggelar rapat paripurna pendefinitifan Abdul Azis sebagai Bupati Kolaka Timur sisa masa jabatan tahun 2023-2024, dan pengisian jabatan Wakil Bupati (Wabup) yang juga masih dijabat Abdul Azis.

Hal itu dikemukakan oleh Muh. Endang SA, Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara dalam siaran persnya yang disampaikan kepada awak media pada hari ini Minggu, 30 April 2024.

Menurut Endang, yang melatarbelakangi permintaan Partai Demokrat Sultra itu, karena kasus yang menimpa Bupati Kolaka Timur nonaktif, Andi Meriya Nur S.Ip telah berkekuatan hukum tetap alias inkrah.

Berdasarkan data yang diperoleh Partai Demokrat Sultra, lanjut Endang, dari dua kasus yang melilit Mery satu kasus yaitu kasus berkenaan dengan suap PEN telah inkrah ditingkat Mahkamah Agung (MA) RI. Sebagaimana yang termaktub dalam putusan MA nomor 523_K/Pid.Sus/2023, tanggal 7 Februari 2023.

Dalam putusannya, Majelis Hakim yang diketuai oleh H. Suhadi dengan anggota H. Dwiarso Budhi Santiarto dan Yuliansih Sibarani menolak kasasi yang diajukan. “Sehingga kalau tidak salah bu Mery dikuatkan hukumannya tiga tahun penjara,” jelas Endang.

Dengan berkekuatan hukum tetapnya vonis terhadap Mery Bupati nonaktif Kolaka Timur, sambungnya, maka DPRD harusnya segera melakukan proses pendefinitifan Abdul Azis sebagai Bupati Kolaka Timur dan memproses penggantian Azis sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur.

“Sehingga Kolaka Timur segera bisa punya pasangan Bupati dan Wakil Bupati definitif,” tegas Endang.

Bakal Caleg DPR RI Dapil Sultra ini menyatakan, bahwa penetapan Abdul Azis sebagai Bupati Kolaka Timur bukan lagi sekadar Pejabat (Pj) akan memberi kewenangan dan kesempatan Azis untuk mengimplementasikan Visi-Misi yang telah disampaikannya dihadapan sidang Paripurna DPRD Kolaka Timur.

“Ia akan bisa lebih percaya diri menata pegawai, keuangan dan pembangunan di Koltim. Karena Ia sudah jadi Bupati dengan kuasa dan kewenangan penuh,” kata Endang lagi.

Mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini mengingatkan, apabila DPRD Kolaka Timur lamban memproses pendefinitifan Azis dan pengisian jabatan Wakil Bupati maka akan berdampak pada pelayanan publik, dan Kabupaten Kolaka Timur terancam tidak akan punya Wakil Bupati, serta akan ada masalah nanti dengan periodesasi masa jabatan Azis.

“Karena PP No. 12/2018 membatasi pengisian jabatan Kepala/Wakil Kepala Daerah hanya bisa dilaksanakan apabila masa jabatannya tersisa lebih dari 18 bulan,” urai Endang.

Ia juga mendesak Gubernur Ali Mazi, Wagub Lukman Abunawas serta DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara untuk turut mempresure DPRD Kolaka Timur agar segera melaksanakan pendefinitifan Azis dan pengisian jabatan Wakil Bupati.

Diakhir penjelasannya, Endang menyatakan, sebagai salah satu anggota Koalisi Pengusung Samsul-Mery yang mempunyai hak mengajukan bakal calon Bupati, Partai Demokrat sudah menyiapkan kadernya untuk mengisi jabatan dimaksud.

“Kami sudah menyiapkan satu orang kader terbaik disana untuk jadi Calon Wabup, dan Saya dengar PDIP juga sudah siap. Tinggal PAN dan Gerindra saja yang belum ada info,” tutup Endang.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *