Dewan Kota Kendari Minta Pemkot Kembalikan Kejayaan Pasar Baru

Oyisultra.com, KENDARI – Terlihat sunyi dari konsumen, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari meminta pemerintah kota (Pemkot) Kendari mengembalikan kejayaan Pasar Sentral Wuawua atau biasa dikenal Pasar Baru.

Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, LM Inarto berharap, agar pasar baru bisa mendapat perhatian pembenahan infrastruktur dari pemerintah kota demi kenyamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kita berharap Pasar Baru ini bisa kembali seperti tahun 90an. Tapi ini bisa dilakukan dengan memberikan fasilitas yang memadai untuk masyarakat dan menarik pedagang kembali ke pasar baru ini,” kata LM Inarto, Minggu (19/11/2023).

Ketua Partai Golkar Kota Kendari ini menambahkan, terkait permasalahan di pasar baru tersebut seenarnya bisa diatasi, tapi harus dilakukan dan duduk bersama antara pemerintah kota, DPRD dan masyarakat pedagang di pasar tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, LM Inarto

“Di sini kita harus duduk bersama-sama eksekutif, legislatif dan pedagang. Jadi kita tanya mereka apa keluhan dan masalah yang terjadi di pasar baru, sehingga bisa menjadi sepi padahal pasar ini sangat di kenal masyarakat Kota Kendari,” tutupnya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu bersama Ketua DPRD Kota Kendari, H Subhan ST telah melakukan peninjauan langsung kondisi pasar baru.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Biro Umum Kemendagri ini berkomitmen bersama DPRD Kota Kendari segera memfungsikan dan menata kembali pasar baru agar kembali ramai pengunjung.

“Saya tau pasar baru sangatlah terkenal di tahun 90an untuk langkah berikutnya pemerintah kota akan menemui dan berdiskusi bersama pemilik kios untuk mengambil langkah-langkah kedepannya,” pungkasnya.

Ketua DPRD H Subhan bersama Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat meninjau Pasar Sentral Wuawua (Pasar baru)

Berdasarkan pantauan awak media ini, pasar baru masih banyak memiliki kekurangan, baik dari fasilitas yang belum memadai, hingga produk maupun barang dan jasa yang dijual, hal inilah yang menyebabkan pasar tersebut terlihat sepi pembeli.

Adapun pedagang yang berada di pasar ini sebagian besar adalah penjual baju dan sembako, sedangkan lainnya diisi oleh pedagang asongan dan pedagang kecil lainnya. Untuk manajemen sumber daya juga perlu ditingkatkan guna memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada pembeli. (Adv/OS)

Penulis : HR
Publisher : FITRI F. NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *