Tatib DPRD Kota Kendari Jadi Rujukan Legislatif Kabupaten Morowali

Oyisultra.com, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima kunjungan kerja (Kunker) DPRD Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), beberapa waktu lalu.

Rombongan DPRD Morowali dipimpin langsung Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
DPRD Morowali Syahruddin diterima langsung Ketua DPRD Kota Kendari Subhan, Ketua Bapemperda Ilham Hamra dan beberapa anggota dewan lainnya.

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan, kedatangan anggota DPRD Morowali ini dalam rangka menyatukan persepsi dan bertukar pikiran tentang rujukan tata tertib (Tatib), tata cara beracara dan kode etik yang mengatur kedisiplinan.

DPRD Morowali berencana merevisi tata tertib yang sudah dilakukan pemerintah kota (Pemkot) Kendari, dengan kondisi kearifan lokal yang tidak melanggar ketentuan undang-undang. Kemudian kode etik Kota Kendari sudah dibuat dan ditetapkan pemerintah kota dan ini jarang dilakukan daerah lain.

Suasana pelaksanaan kunjungan kerja

“Makanya salah satunya Kota Kendari yang menjadi rujukan mereka untuk melakukan kunjungan, karena mereka sudah melihat di semua daerah yang akan dikunjungi untuk tempat studi banding mereka dengan tiga poin tersebut, tata tertib, tatacara beracara dan kode etik,” kata Subhan. Senin (6/11/2023).

Untuk itu, dalam pertemuan tersebut sudah disampaikan semua langkah-langkah yang akan dilakukan dalam tata tertib, tata cara beracara dan kode etik yang nantinya akan dilaksanakan dengan beberapa pertimbangan.

“Kami juga sudah menyampaikan tentang langkah yang berkaitan dengan hal tersebut, termaksud dengan hal-hal kebijakan pemerintah daerah dan kewenangan DPRD,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Bapemperda DPRD Morowali Syahruddin mengucapkan terima kasih kepada DPRD Kota Kendari menyambut dengan baik kedatangan wakil rakyat dari Morowali tersebut.

“Alhamdulillah kita disambut dengan baik. Sebenarnya DPRD Kota Kendari ini sudah setiap saat bersilaturahmi berkomunikasi dan bertukar pendapat. Tapi hari ini secara resmi dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah,” ujarnya.

Anggota DPRD Morowali saat mengikuti kunjungan kerja

Dalam pertemuan tersebut membahas beberapa regulasi terkait tata tertib, tata cara beracara dan kode atik dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah.

Mengingat Kota Kendari dan Kabupaten Morowali ini mempunyai hubungan khusus. Morowali sebagai kawasan Industri kemudian Kendari sebagai kota jasa.

“Tentunya kedua daerah ini memiliki perbedaan tapi memiliki kesamaan kultur. Ini yang kita harapkan dalam diskusi hari ini ada kesamaan-kesamaan regulasi sehingga ini bisa kita sesuaikan di masa yang akan datang,” ujarnya.

Ia menambahkan, tentunya regulasi-regulasi yang tersebut nantinya akan dilakukan penyesuaian
dengan pertimbangan pertimbangan kultur ketika diterapkan di Morowali.

“Intinya kita di sini akan saling melengkapi dalam rangka mendorong penyelenggaraan pemerintah daerah di masing-masing wilayah,” pungkasnya. (Adv/OS)

Penulis : HR
Publisher : FITRI F. NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *