Lestarikan Budaya Lokal, PT. OSS Gelar Lulo Bersama TKA Cina

Oyisultra.com, KONAWE – PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) menggelar acara lulo bersama yang di inisiasi oleh Serikat Karyawan (Sekar) PT. OSS. Acara digelar di pelataran kantor PT. OSS Rabu, (13/9/2023).

Acara ini dilakukan sebagai bentuk upaya perusahaan dalam melestarikan dan mengenalkan budaya lokal ke seluruh warga Cina yang tengah bekerja di Indonesia atau tenaga kerja asing (TKA).

Ketua Serikat Karyawan (Sekar) PT. OSS, Odon mengatakan, tarian tradisional lulo memiliki makna filosofis, yakni sebagai semangat kegotong royongan serta sarana hiburan terhadap rasa syukur masyarakat suku Tolaki.

“Ini yang kita bangun, kita memperkenalkan makna kebersamaan. Sehingga dengan beegitu kita berharap dapat terjalin kerja sama antar pekerja lokal dan china dalam melakukan aktifitas pekerjaan ditengah dua budaya yang tidak sama,” kata Odon.

Odon mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi pihak perusahaan atas terselenggaranya kegiatan ini. Pasalnya, ia menilai kegiatan tersebut bernilai positif bagi perusahaan maupun pekerjanya.

“Kita bisa lihat, baik pekerja lokal maupun asing mereka sangat antusias menikmati acara, semangat seperti inilah yang ingin kita bangun agar terus tumbuh seiring pertumbuhan Perusahaan juga kesejahteraan keryawan dapat berjalan beriringan,” ungkapnya.

Odon menambahkan, akan terus berupaya membangun sinergi dan menciptakan kreatifitas positif guna mencapai hubungan industrial yang harmonis dimasa yang akan datang.

Acara dimulai sekira pukul 19.00 wita, dengan pembakaran api unggun di Tengah lapangan dan kembang api sehingga menambah kemeriahan. diiringi alunan musik elekton para pekerja lokal maupun asing larut dalam kemeriahan.

Tampak para pimpinan Perusahaan China serta belasan pekerja asing tirai bambu itu larut dalam acara, mereka serius mengikuti Gerakan langkah kaki tarian lulo yang telah melingkar bergandengan tangan. Sesekali mereka tertawa bahagiah karena kebingungan dengan pola Gerakan tarian lulo yang maju mundur dan kesamping.

Kegiatan berakhir sekira pukul 22.30 wita, para pengunjung langsung meninggalkan tempat acara dengan tertib.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *