Catut Logo Club Lain Tanpa Izin, Klub Blacksweet Panen Sorotan

Oyisultra.com, MUNA – Perkumpulan Blacksweet yang telah usai menggelar Anniversary 1 Tahun pada 18 November 2023 di Muna diduga menyisakan pelanggaran etika sesama komunitas. BLacksweet melakukan penyimpangan dengan memasang logo klub dengan tidak pernah meminta izin secara resmi dan patut kepada pengurus klub yang dicantumkan pada baliho kegiatannya.

Salah satu club, VAC (Vixion Anoa Club) Raha, melalui Ketua Clubnya Bro Ikon menuding, bahwa Blacksweet ini tidak paham etika organisasi. Seharusnya dalam mencantumkan logo club itu harus ada permintaan izin, bukan atas inisiatif sendiri atau orang per orang yang ada dalam perkumpulan Blacksweet.

“Untuk orang per orang tidak bisa mewakili club apalagi tidak ada konfirmasi dengan pengurus. Kami telah melakukan langkah persuasif kepada Ketua Blacksweet dengan menyurati untuk melakukan klarifikasi,” tegas Ikon.

Menurut Ikon, saat diklarifikasi Ketua Blacksweet menanggapi santai bahkan menyampaikan mereka bukanlah Komunitas. Padahal jelas terdapat Nomor Registrasi Anggota dan melaksanakan Anniversary.

“Kami tidak ingin mempermasalahkan mau komunitas atau apapun bentuknya. Kami hanya ingin ada etika organisasi yakni harus saling menghargai. Sebaiknya belajar dulu tentang etika organisasi,” lanjut Ikon.

Sebagai Ketua VAC Muna, Ikon telah berkoordinasi dengan Vixion Anoa Club Sultra, bahwa dalam baliho tersebut ada beberap Logo VAC Kolaka, VAC Konawe, VAC Muna Barat dan VAC Raha yang seakan-akan menjadi bagian tanpa koordinasi dengan induk club yang bernaung di Sultra dari pihak penyelenggara maupun pihak sponsor.

Ketua Umum VAC Sultra Bro Rukhan yang baru saja terpilih sudah mendalami permasalah ini. Ia akan segera mengambil tindakan dalam menjaga nama baik VAC Sultra.

“Vixion Anoa Club itu bukan Geng Motor, namun Perkumpulan Pengendara Motor Vixion yang mendirikan sebuah Club dengan memiliki AD/ART dan berbadan hukum. Akan dilakukan langkah-langkah dan semoga hal seperti ini tidak terulang lagi. Kalau ingin berkegiatan, jangan jual club lain untuk bisa mendapatkan atensi dari pihak manapun termasuk sponsor apalagi diarahkan pada elite politik,” tegas Rukhan.

Lebih lanjut menuai masalah, pada Baliho kegiatan 1st Anniversary Blacksweet menyertakan Logo M.A.R.C (Muna Adventure Riders Community) dimana pemasangan logo tersebut juga tidak melalui Izin dari Komunitas.

Ketua MARC, Dian mengaku kaget dengan acara ini. Masalah etika organisasi menjadi sorotannya. Ia mengaku belum tahu sebelumnya kelompok ini.

“Saya tidak tau Blacksweet ini apa, anggotanya siapa saja bahkan M.A.R.C tidak diundang diacara tersebut. Kenapa ada pencantuman logo tanpa konfirmasi dulu. Jangan sampai dijadikan bahan untuk menggaransi ke elite politik, kita yang dibawa-bawa. Itu kan kurang etis,” tutup Dian.

Sebelumnya diketahui, bahwa perkumpulan Blacksweet mengadakan acara anniversary ke 1 tahun pada 18 November 2023 di area Tugu Pesawat, Kota Raha. Acara itu dihadiri oleh sejumlah politisi. Beberapa club keberatan karena dipasang logonya di baliho kegiatan tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *