Usai Kongres Kisruh, Ini Usulan Pemuda dan Mahasiswa Muna Barat

Oyisultra.com, KENDARI – Kericuhan yang terjadi pada Kongres Pelajar dan Mahasiswa Muna Barat (Mubar) di salah satu hotel di Kota Kendari (26/2/2023) berbuntut bubarnya kegiatan tersebut sampai waktu yang tidak ditentukan.

Kericuhan terjadi ditenggarai adanya pihak-pihak yang menganggap keliru pelaksanaan acara tersebut, dimana dinilai tidak sesuai dengan cara-cara membentuk organisasi.

Menyikapi hal itu, salah satu Pemuda Lawa, Adryan Lusa melakukan konsolidasi kepada senior-senior yang berpengalaman serta memanggil adik-adik mahasiswa Lawa untuk kemudian menyatukan pikiran bersama, apa yang menjadi kekeliruan sehingga terjadi hal demikian.

Yang perlu digaris bawahi, lanjutnya, bahwa pemuda di Lawa tidak punya kepentingan politik terkait kongres ini.

“Jadi tadi malam (28/2/2023) saya berserta adik-adik mahasiswa beserta senior-senior yang berpengalaman di organisasi melakukan diskusi kecil-kecilan terkait kisruhnya kongres,” ujar Adryan kepada awak media ini, Selasa (1/3/2023).

Kata Adryan, dari diskusi tersebut banyak poin yang diusulkan agar kongres ini tetap berlanjut yaitu, pembentukan organisasi tersebut harus sesuai aturan dengan tidak menghilangkan pemudanya. Karena Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa ini adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

“Saya mewakili teman-teman untuk memaparkan poin-poin penting pertemuan, yaitu panitia yang ada diubah menjadi persiapan pembentukan Kesatuan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Muna Barat yang berkedudukan di Kendari,” katanya.

Kedua, sambungnya, kegiatan ini harus dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkompeten menjalankannya, yaitu dengan tidak ditunggangi kepentingan politik didalamnya.

“Sebenarnya masih banyak lagi poin-poinnya, tapi itu nanti kami langsung sampaikan kepada pemerintah daerah agar diketahui bersama,” papar Adryan.

Ia berharap, agar pembentukan organisasi ini berjalan sesuai aturan-aturan yang berlaku, dan bisa terbentuk organisasi yang baik demi kemajuan daerah.

“Kita hilangkan ego kita semua, karena ini demi kepentingan dan kemajuan daerah, jangan sampai dengan kejadian ini memundurkan cara berpikir kita semua,” pungkasnya.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *