Oyisultra.com, MUNA BARAT – Warga Desa Sido Makmur dan Wulangan Jaya, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Kabupaten Muna Barat (Mubar) keluhkan kerusakan jalan yang sudah cukup memperhatinkan, sepanjang antara Kelurahan Waumere dan Desa Wulangga Jaya dan Sido Makmur. Ironisnya, sampai saat ini tak kunjung diperhatikan oleh Pemda Mubar.
Salah satu Pemuda Desa Wulanga Jaya, Agus mengaku, sangat menyesalkan keterdiaman Pemkab Mubar. Dimana jalan tersebut tak kunjung diperbaiki dan sudah rusak bertahun-tahun, malah dibiarkan dan tak kunjung diperbaiki.
“Saya mewakili Warga Desa Sido Makmur dan Wulanga Jaya, sangat sesalkan dengan kondisi jalan yang tidak diperhatikan dengan baik oleh Pemda Mubar,” ungkap Agus kepada awak media Tegas.co, Kamis, (26/1/2023).
Lanjutnya, kondisi jalan rusak parah, berlubang besar dan ketika hujan jalanan berlubang dipenuhi air. Masyarakat yang melintas juga harus berhati-hati karena jika salah jalan bisa terjatuh.
Diketahui, 80% masyarakat di Desa Sido Makmur dan Wulanga Jaya dengan mata pencaharian sehari-hari adalah petani dan pedagang. Mereka sangat membutuhkan akses jalan yang baik untuk mengangkut hasil panen atau barang dagangan.
“Hampir sepanjang berkilo meter jalan tersebut tidak pernah terlihat mulus lagi, ini terjadi selama kurang lebih 5 tahun terakhir. Saya berpesan warga yang ingin melintas harus ekstra hati-hati, ” tambahnya.
Agus berharap Pemkab Mubar segera melihat kondisi tersebut dan segera melakukan pengaspalan jalan. Mengingat jalan tersebut, merupakan akses utama masyarakat Desa Wulanga Jaya, Sido Makmur dan beberapa tetangga Desa.
“Jalan tersebut untuk beraktivitas baik itu ke jalan menuju Kelurahan Waumere maupun salah satu akses menuju Ibu Kota Kabupaten Mubar,” terangnya.
Menurut Agus, Pemkab Mubar tak boleh mendiamkan perkara tersebut. Apalagi keluhan tersebut berasal dari masyarakat yang juga bagian dari Kabupaten Mubar.
Lebih jauh, Agus menekankan agar Pemkab Mubar dapat betul-betul mendengar keluh kesah warganya. Para pemangku kepentingan juga diminta untuk tidak tinggal diam, tetapi merespon agar jalan tersebut segera menjadi perhatian untuk diperbaiki.
“Kami ini bukan dari Kabupaten lain. Kondisi jalannya yang sudah parah seperti ini pun masih tetap dibiarkan jangan sampai ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis terhambat akibat melewati jalan yang rusak ini,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dilakukan konfirmasi (Jumat, 27/1/2023) ke Dinas PUPR Mubar, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas, Agus Salam Rua, S.STP sedang tidak berada ditempat.
Penulis : FAISAL
Publisher : FITRI F. NINGRUM