Pastikan Sarpras Panwascam Aman, Bawaslu Sultra Lakukan Kunker di Mubar

Oyisultra.com, MUNA BARAT – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Sitti Munadarma melakukan kunjungan kerja (Kunker) disejumlah titik Kantor Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di wilayah Kabupaten Muna Barat (Mubar).

Kunker Kordiv Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Sultra ini didampingi langsung oleh Ketua Bawaslu Mubar, Ishak dan kedua anggotanya, LM. Yasri dan Wa Ode Muniati Rigato serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Mubar, Wa Ode Hasna Ofi. Sabtu (22/1/2023).

Sitti Munadarma mengatakan, kunjungan tersebut dilaksanakan guna melakukan supervisi ketersediaan sarana dan prasarana Sekretariat Panwascam dan melakukan monitoring terkait rekruitmen Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) di Mubar.

“Sarana dan prasarana (Sarpras) di Panwascam sudah dianggarkan oleh Bawaslu RI. Jadi kunjungan kami ini adalah satunya memastikan Sekretariat mengadakan sarpras itu,” katanya.

“Jadi dimulai dari meja, kursi, sewa laptop dan printer harus sesuai dengan anggaran yang sudah di siapkan oleh Bawaslu RI. Kalau di RAB pengadaan meja 4 unit maka harus diadakan 4 unit,” tambahnya.

Ketua Forum Alumni HMI WATI Sulawesi Tenggara tahun 2018 berharap kepada seluruh penyelenggara pemilu 2024 di Mubar mendatang agar bekerja secara profesional, menjaga integritas, serta memaksimalkan upaya-upaya pencegahan pelanggaran pemilu nantinya.

“Jadi tetap intens dan melakukan koordinasi dengan pimpinan wilayah yakni Tripika, dan tokoh-tokoh di masyarakat agar menjaga kondusifitas wilayah masing-masing serta bersama- sama mengawasi agar tercipta pemilu yang aman dan demokratis” pungkas Sitti Munadarma.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Mubar Ishak mengatakan, terkait perekrutan PKD di Mubar berjalan lancar sejak dibukanya 14 Januari lalu.

“Sampai ditutupnya pendaftaran pada 19 Januari kemarin, semua berjalan lancar, hanya saja ada perpanjangan pendaftaran di tiga Kecamatan yakni, Napano Kusambi, Wadaga dan Maginti. Ini berkaitan dengan keterpenuhan 30% kebutuhan/keterwakilan perempuan,” jelas Ishak.

Penulis : E. VERNANDA
Publisher : FITRI F. NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *