Program PPIA-VOA, Sharon Margriet Sumolang Terpilih Penerima Beasiswa Fellowship 2023

Oyisultra.com, JAKARTA – Program Fellowship Penyiaran Perhimpunan Persahabatan Indonesia Amerika dan Voice of America (PPIA-VOA) dengan gembira mengumumkan bahwa Sharon Margriet Sumolang telah terpilih sebagai penerima beasiswa program fellowship untuk tahun 2023.

Margriet Sumolang adalah lulusan program Hubungan Internasional dari Universitas Katolik Parahyangan. Dia memiliki minat yang besar pada jurnalisme dan urusan internasional, dan sebagai seorang jurnalis muda, dia telah menunjukkan keterampilan menulis dan melaporkan yang luar biasa selama kariernya di Narasi TV.

Sebagai pemenang program fellowship, Sharon akan memiliki kesempatan untuk bekerja bersama
jurnalis dan editor berpengalaman di VOA Indonesia Service di Washington DC selama 6 bulan, salah satu organisasi berita internasional terkemuka di dunia. Dia akan diberikan kesempatan untuk bekerja pada berbagai proyek, termasuk melaporkan, menulis, mengedit, dan memproduksi konten untuk platform media VOA yang berbeda, termasuk radio, televisi, dan online.

“Kami sangat senang menyambut Sharon sebagai pemenang Program Fellowship Penyiaran PPIA-VOA,” kata Hans Wisendha, Ketua PPIA.

“Kami terkesan dengan dedikasinya dan minatnya pada jurnalisme, dan kami yakin bahwa dia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman berharga dalam penyiaran dan jurnalisme,” kata Agus Sunarto, Direktur VOA Indonesia, Biro Jakarta.

Program Fellowship Penyiaran PPIA-VOA adalah kemitraan antara Perhimpunan Persahabatan Indonesia Amerika (PPIA) dan Voice of America (VOA), yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada jurnalis muda atau mahasiswa dan lulusan Indonesia di bidang penyiaran dan jurnalisme.

Program Fellowship Penyiaran PPIA-VOA akan menyediakan transportasi ke Amerika Serikat, biaya hidup dasar, asuransi kesehatan, dan biaya visa.

Program ini terbuka untuk warga negara Indonesia yang saat ini sedang mengikuti program sarjana atau pascasarjana, atau yang lulus dalam dua tahun terakhir. Pelamar harus memiliki minat yang kuat dalam jurnalisme, penyiaran, dan urusan internasional, serta harus memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

“Kami menerima banyak aplikasi yang luar biasa untuk program fellowship, dan kami berterima kasih atas minat yang tinggi yang ditunjukkan oleh jurnalis muda, mahasiswa, dan lulusan baru Indonesia,” kata Ketua PPIA.

“Kami berharap dapat terus mendukung pertumbuhan dan pengembangan industri media
Indonesia melalui program seperti ini,” tutupnya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Program Fellowship Penyiaran PPIA-VOA, silakan kunjungi situs web VOA Indonesia di www.voaindonesia.com atau hubungi Biro VOA Jakarta di 021-21392902.
Tentang PPIA – Perhimpunan Persahabatan Indonesia Amerika (PPIA). Didirikan pada tahun 1959 sebagai Lembaga Indonesia-Amerika (LIA), misi PPIA adalah untuk mempererat ikatan persahabatan antara Indonesia dan Amerika melalui saling menghargai budaya satu sama lain, untuk meningkatkan hubungan yang bersahabat yang ada antara kedua negara.

PPIA adalah organisasi nirlaba, nonagama, dan nonpolitik yang didirikan di Indonesia. Voice of America (VOA) adalah penyiar multimedia internasional yang didanai oleh Kongres Amerika
Serikat. VOA menyediakan berita dan informasi dalam lebih dari 40 bahasa kepada perkiraan audiens mingguan lebih dari 280 juta orang di seluruh dunia.

Publisher : MAHIDIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *