Oyisultra.com, KENDARI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar malam puncak milad HMI ke-76 dengan tema “Khidmat HMI untuk Masa Depan Peradaban” di gedung Hotel Zahrah Syariah Kendari, Sabtu (18/02/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh staf ahli Wali Kota Kendari, Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sultra, Koordinator Presidium Majelis Wilayah FORHATI Sultra, Beberapa Majelis Daerah KAHMI Kabupaten/Kota se-Sultra, organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus, lembaga kemahasiswaan dari Perguruan Tinggi se-Kota Kendari, dan beberapa organisasi kedaerahan se-Sultra, serta senior dan kader HMI se-Cabang Kendari.
Pelaksanaan peringatan milad HMI di Kota Kendari ini dimulai dengan pelaksanaan lomba pidato kebangsaan tingkat pelajar se-Kota Kendari pada 01 – 03 Februari 2023, ziarah makam almarhum Drs. H. La Ode Kaimuddin sebagai tokoh pelopor dan perintis berdirinya HMI Cabang Kendari pada 05 Februari, refleksi dan doa bersama pada 05 Februari 2023.
Kemudian masuk pada malam puncak peringatan milad HMI yang di isi dengan penganugerahan penghargaan “HMI Awards” kepada senior-senior HMI yang dinilai berkontribusi besar terhadap masyarakat dibidangnya masing-masing yang terklasifikasi dalam beberapa kategori, pengumuman dan penyerahan hadiah lomba pidato kebangsaan, dan di tutup dengan prosesi pemotongan tumpeng milad HMI yang ke-76 tahun.
Staf Ahli Wali Kota Kendari, Muh. Saiful ST MM dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Himpunan Mahasiswa Islam adalah sebagai mitra kritis pemerintah baik nasional maupun daerah telah banyak berkontribusi terhadap ide-ide dan gagasan untuk kemajuan umat dan bangsa, jejak perjalanan sejarah yang panjang sampai pada usia ke-76 tahun ini dengan eksistensi yang semakin besar dan kuat adalah bukti keseriusan HMI dalam mengawal peradaban bangsa Indonesia sebagaimana tema yang diangkat.
“Kami berharap dapat bersinergi dengan HMI dalam upaya meningkatkan kemajuan daerah khususnya di Kota Kendari,” ujar Syaiful.
Selain itu, Syaiful juga menanggapi atas sambutan Ketua Umum HMI Cabang Kendari tentang rencana pelaksanaan Kongres HMI ke-XXXII di Kota Kendari.
“Dalam rangka meningkatkan perputaran ekonomi, Pemerintah Kota Kendari melakukan beberapa langkah strategis termasuk berupaya untuk menjadikan Kota Kendari sebagai tempat pertemuan nasional, sehingga tentu Pemerintah Kota Kendari siap mendukung pelaksanaan Kongres HMI ke-XXXII di Kota Kendari nanti,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa Kota Kendari merupakan salah satu calon tuan rumah kongres dalam keputusan Kongres HMI sebelumnya di Surabaya.
Sedangkan, Dr. Nur Arafah selaku Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sultra dalam sambutannya mengapresiasi meriahnya penyelenggaraan peringatan Milad HMI ke-76 tahun ini.
Kata dia, pelaksanaan milad tahun ini sangat luar biasa, dengan berbagai macam item kegiatan bahkan melibatkan unsur pelajar, sebagai generasi penerus mereka memang perlu untuk diberikan ruang-ruang positif seperti ini.
“Tentu ini sangat baik apalagi akhir-akhir ini sering sekali kita mendengar tawuran, ugal-ugalan dan lain-lain yang sifatnya negatif dari kalangan pelajar. Semoga kedepannya pelaksanaan milad HMI bisa semakin meriah,” tuturnya.
Dosen yang juga merupakan Wakil Rektor III Universitas Halu Oleo (UHO) itu juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergitas antar elemen dalam menata peradaban.
“HMI itu kaya akan konsep-konsep spektakuler, namun dalam pelaksanaan gagasan itu harus mendapatkan support dari berbagai pihak termasuk KAHMI dan pemerintah. Salah satunya adalah tentang pelaksanaan Kongres HMI yang menghadirkan puluhan ribu kader HMI se-Indonesia. Ini perlu untuk ditindaklanjuti, penggelontoran anggaran dari Pemkot dan Pemerintah Provinsi Sultra untuk mensupport kegiatan ini sangat dibutuhkan, karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Kendari, Sapril menyampaikan, bahwa fenomena bonus demografi, krisis ekologi, digitalisasi dan berbagai isu global lainnya diantar dengan dramatis oleh pandemi Covid-19 yang membentuk budaya baru “new culture” menjadi sebuah tantangan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia.
Hal ini, kata Sapril, menjadi fokus utama dikepengurusannya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kader, agar memiliki kompetensi yang berkesesuaian dengan basic need sosial kemasyarakatan.
“Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kendari hari ini memiliki kurang lebih 5.000 kader yang tersebar di 17 Komisariat, berusaha menjawab tantangan perubahan itu dengan berbagai macam program kerja unggulan yang dicanangkan. Sebagai ikhtiar meneguhkan khidmat HMI untuk masa depan peradaban,” kata Sapril dalam sambutannya.
Ia berharap kepada seluruh stakeholder untuk saling support dan berkolaborasi, sebab sebaik apapun konsep yang disusun, akan sangat berat jika dilakukan hanya satu pihak di era kolaborasi pentahelix ini. “Oleh karena itu kami berharap kepada seluruh pihak untuk dapat bersinergi dalam upaya membangun peradaban Indonesia, masyarakat cita yang di ridai Allah SWT,” pungkasnya.
Rasidin selaku Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Milad HMI ke-76 tahun di lingkup HMI Cabang Kendari menyampaikan terima kasih kepada seluruh senior yang telah berkenan mensupport baik secara materil maupun moril acara tersebut. Sebab, pelaksanaan Milad tersebut tidak akan terlaksana semeriah ini tanpa sumbangsih bantuan dari semua pihak.
“Atas bantuan dananya kami ucapan terima kasih banyak kepada kakanda Ruksamin (MW KAHMI Sultra), kakanda Liyu (MD KAHMI Kota Kendari), kakanda Ikram Pelesa, kakanda Laode M. Amsar, kakanda Mastri Susilo, kakanda Najib Husein, kakanda Amar Maaruf, kakanda Muh. Osmar, kakanda Dedi Morosi, kakanda Jumwal Saleh (Ketua KPU Kota Kendari) dan kakanda Aksan Jaya Putra (Anggota DPRD Sultra), serta terima kasih pula kepada seluruh senior yang telah berkenan mensupport kami baik dengan pemikiran maupun saran,” tutupnya.
REDAKSI