Misi Dagang, KADIN Sultra Kirim 34 Ton Ikan Beku ke Jawa Timur

Oyisultra.com, KENDARI – Kamar Dagang Industri (KADIN) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengirim 34 ton ikan beku hasil perikanan Sultra ke Jawa Timur (Jatim) dengan bekerjasama Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Kamis (16/2/2023).

Ketua Kadin, Anton Timbang melalui Ketua Komite Tetap (Komtap) Budidaya Bidang Perikanan dan Kelautan, Eddy Nurdin menyampaikan, bahwa misi dagang ini merupakan salah satu bentuk kerjasama KADIN dalam memfasilitasi ekspor hasil laut Sultra.

“Jadi saat ini Kadin Sultra melalui bapak Anton Timbang sedang menggalakkan hilirisasi ikan, apalagi dengan adanya atensi langsung dari Presiden bahwa industri perikanan juga harus tumbuh,” kata Edy Nurdin saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan di PPS Kendari.

Untuk di wilayah Sultra, lanjut Edy, potensi-potensi perikanan sangat besar, sehingga sangat disayangkan jika hal itu tidak dimanfaatkan dengan baik.

Dijelaskannya, dalam beberapa bulan kedepan, pihaknya bakal tetap mengusahakan ekspor-ekspor lainnya di bidang perikanan dan kelautan.

“Kita harap hal ini terus berkelanjutan, karena sekali lagi di Sultra ini potensinya ada dan besar,” lanjutnya menjelaskan.

Misi Dagang, KADIN Sultra Kirim 34 Ton Ikan Beku ke Jawa Timur
Pengurus KADIN Sultra saat mengecek ikan beku yang akan dikirim ke Jawa Timur

Edy mengungkapkan, bahwa berdasarkan data sejak 2021 hingga 2022 wilayah Sultra hanya memiliki dua komoditi yang dapat di ekspor, yaitu sektor pertambangan dan perikanan.

Untuk sektor perikanan sendiri, kata Edy, terdari dari beberapa jenis, diantaranya kepiting hidup, ikan beku, udang beku, dan masih banyak lagi.

“Dan potensi-potensi ini tidak hanya di satu atau dua kota/kabupaten, tetapi menyebar hampir di seluruh wilayah Sultra,” ungkapnya.

Edy bilang, pendistribusian hasil perikanan itu terbagi di Jakarta, Surabaya dan Makassar.

“Jadi hari ini kita akan kirim dua kontainer, tetapi bertahap. Totalnya 34 ton dengan nominal Rp1 milyar. Besok juga akan ada pengiriman ekspor lagi ke Yunani sejumlah 17 ton jenis gurita flower,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala PPS Kendari, Syahril Abd Rauf menjelaskan, bahwa langkah yang dilakukan KADIN Sultra dengan melakukan ekspor komoditas perikanan sudah tepat karena mendorong tumbuhnya industri perikanan.

“Harapan saya nantinya ekspor tak lagi dilakukan melalui kota lain seperti Surabaya dan Jakarta namun langsung pelabuhan Kendari,” harapnya.

Sedangkan untuk tahun lalu ada 22 ribu ton ikan mendarat di PPS Kendari.

”Kita terus menarik kapal-kapal untuk terus masuk ke pelabuhan kita dan semakin banyak kapal yang masuk semakin banyak pula produksinya,” tutupnya.

Penulis : MAN
Publisher : FITRI F. NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *