Oyisultra.com, JAKARTA – Pada akhir tahun 2019 lalu, seluruh dunia digemparkan dengan adanya virus corona yang berpotensi mematikan. Diketahui bahwa virus ini berasal dari Wuhan, China, dan masuk ke Indonesia di awal tahun 2020.
Kebiasaan masyarakat disana yang sering memakan berbagai jenis hewan, hingga diperkirakan bahwa virus ini berasal dari kelelawar yang dikonsumsi mereka. Corona adalah bagian dari keluarga besar virus yang menimbulkan penyakit pada hewan dan manusia.
Penyakit ini menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan manusia, mulai dari flu hingga penyakit serius seperti MERS (Middle East Respiratory), dan sistem pernafasan akut. Virus ini kemudian diberi Nama SARS-COV2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2).
Pada tahun 2003, ditemukan virus serupa yaitu SARS yang diperkirakan penyebabnya sama dengan Virus corona. Gejalanya pun hampir sama, hanya saja potensi kematiannya lebih tinggi yaitu 9,6% Sedangkan covid-19 kurang dari 5%. Meski begitu, penyebaran covid lebih cepat dan lebih luas Dibandingkan SARS.
Hingga saat ini, semakin banyak orang yang terpapar covid di Indonesia. Gejala umum yang terjadi pada penderita penyakit corona, yaitu dimulai dengan demam ≥380C, sesak Nafas, batuk kering, dan tidak bisa mencium bau apapun dengan hidungnya.
Seseorang yang Mengalami gejala tersebut ditambah dengan riwayat perjalanan ke luar negeri, biasanya harus Didiagnosis lebih lanjut dan statusnya akan berubah menjadi ODP (orang dalam pantauan). Untuk mengetahui apakah orang tersebut terjangkit corona atau tidak, petugas medis akan melakukan Swab test agar hasilnya lebih akurat.
Swab test kini tidak hanya digunakan untuk orang-orang yang dicurigai tertular virus saja, namun juga menjadi syarat bagi orang yang akan bepergian ke luar negeri dan luar kota tindakan ini dilakukan untuk meminimalisir penularan virus. Pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai cara untuk menangani wabah virus ini.
Mulai dari imbauan untuk berdiam diri di rumah, memindahkan pembelajaran di sekolah menjadi online, menghimbau untuk menggunakan masker saat di luar rumah, memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak, dan masih banyak lagi.
Kesimpulan
Diketahui bahwa virus ini berasal dari Wuhan, China, dan masuk ke Indonesia di awal tahun 2020. Kebiasaan masyarakat di sana yang sering memakan berbagai jenis hewan, hingga diperkirakan bahwa virus ini berasal dari kelelawar yang dikonsumsi mereka. Penyakit ini menyebabkan infeksi Pada saluran pernapasan manusia, mulai dari flu hingga penyakit serius seperti MERS (Middle East Respiratory), dan sistem pernafasan akut.
Oleh : Laila Ramadhani, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta
Publisher : FITRI F. NINGRUM
