Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup Anak Muda Masa Kini

Oyisultra.com, JAKARTA – Di zaman yang semakin maju, dibantu dengan teknologi yang semakin maju, cukup mudah budaya asing masuk ke tanah air. Beberapa anak zaman sekarang juga mudah terpengaruh oleh budaya asing ini. Apakah positif atau negatif. Penularannya dilakukan melalui media sosial. Tempat di mana semua informasi mudah ditemukan.

Melalui penyebaran budaya asing dan perkembangan teknologi tersebut, turut mempengaruhi gaya hidup anak-anak zaman sekarang. Efek negatif tambahan dihasilkan dari beberapa efek positif. Selain itu, efek negatif ini berasal dari beberapa tren terkini yang disukai beberapa anak. Bagi mereka, mengikuti tren adalah suatu keharusan.

Contoh gaya hidup remaja yang mengikuti fashion barat dalam kehidupan sehari-hari adalah “berpakaian”. Masalah daya tarik remaja saat ini selalu berkaitan dengan waktu dan teknologi. Pasalnya sebagian remaja Indonesia selalu mengikuti fashion yang sedang berlaku dalam hal berbusana.

Lebih miris lagi, saluran televisi banyak menayangkan contoh gaya hidup pakaian remaja yang mengikuti fashion barat. Kita tahu bahwa fashion Barat seringkali berbeda dengan moralitas.

Pada saat yang sama, kita tahu bahwa Indonesia terkenal dengan kesantunan dan kehalusannya. Namun, beberapa remaja Indonesia meniru atau mengikuti mode Barat tanpa memfilternya dengan baik.

Contoh berikut: Gaya hidup sebagian remaja yang mengikuti budaya barat adalah mengkonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang dan sejenisnya. Mereka berpikir bahwa jika mereka tidak mengkonsumsi hal-hal ini, mereka akan dikutuk sebagai masyarakat yang ketinggalan zaman atau terbelakang.

Ini adalah anggapan yang sangat salah. Mereka juga lebih menyukai artis dan musik-musik dari korea sampai-sampai mereka membuat suatu komunitas k-poppers. Komunitas tersebut membawa pengaruh bagi anggota didalamnya sehingga remaja-remaja tersebut menirukan gaya ala artis k-pop.
Mereka tidak hanya mengikuti tren fashion tetapi juga gaya hidup seperti makanan cepat saji. Mungkin karena cepat dan instan, tanpa harus memasaknya terlebih dahulu dan tanpa melihat efek negatifnya bagi kesehatan, misalnya camilan Makanan cepat saji lebih berbahaya karena mengandung bahan pengawet.

Di zaman sekarang ini, remaja memang harus memperhatikan segala hal. Dan bersama-sama dan dalam penerapan kehidupan. Namun jika kita berhati-hati, meminum alkohol dan obat-obatan dapat mempengaruhi kesehatan dan pola pikir orang yang menggunakannya. Tapi mereka tidak begitu mengerti istilah itu.

Karena itu, orang tua anak remaja saat ini harus mengontrol masyarakat, teman, dan gaya hidup mereka. Dan remaja perlu berhati-hati dalam menyerap budaya luar dan mampu menyaring budaya luar dengan baik dan benar.
Bukan hanya gaya hidup modern, tetapi juga gaya hidup hedonis. Masyarakat Indonesia, khususnya kalangan remaja, saat ini sangat liar dengan gaya hidup hedonis akibat kekurangan kebutuhan. Mereka menghabiskan banyak uang dan hidup dalam kemewahan. Sebagai contoh membeli tas impor dari luar negeri hanya untuk tampil modis atau mengikuti tren fashion.

Menurut saya jika kita menyalahgunakan gaya hidup masa kini ini, pasti akan ada efek negatifnya. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah seharusnya kita menjadi remaja yang lebih percaya diri, tidak harus mengikuti trend fashion barat, tapi juga mencintai produk lokal asli, bisa bangga dengan budaya sendiri, seperti musik daerah. Narkoba memang harus kita jauhi, bukan berarti kita sudah ketinggalan zaman, tapi meniru maksiat di luar negeri bisa merusak nilai moral dan etika anak bangsa.

Oleh : Nurul Hidayah, Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta

Publisher : FITRI F. NINGRUM

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *