Oyisultra.com, JAKARTA – Minat budaya membaca di Indonesia sangat rendah. Beberapa upaya dalam meningkatkan budaya membaca di Indonesia salah satunya dengan cara mengembangkan organisasi budaya literasi di sekolah.
Namun demikian, lingkungan menjadi salah satu faktor utama tumbuhnya budaya literasi seseorang. Serta untuk meningkatkanya perlu dengan kesadaran individu dan lingkungan yang nyaman untuk mendukung individu itu sendiri.
Di era sekarang ini media digital merupakan salah satu cara untuk meningkatkan budaya literasi. Contohnya, media sosial menjadi sarana untuk mencari berbagai informasi yang beragam. Tetapi, media sosial memiliki dua sisi positif dan negatif yang masih mengesampingkan moral dan etika dalam memberikan saran.
Meskipun media sosial banyak memberikan informasi yang bermanfaat tetapi dibalik itu adapun berita yang tidak sesuai dengan keadaan yang terjadi, biasanya dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan menyalahgunakan media sosial. Maka dari itu kita harus budayakan membaca agar tidak terjerumus dengan statement tersebut.
Apalagi pada saat pandemic era digital sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan, karena ruang lingkup sosialisasi ditutup dan semua pekerjaan lewat media sosial atau biasa disebut WFH (work from home). Membaca merupakan keterampilan yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia.
Sebagai keterampilan dasar, membaca adalah salah satu syarat untuk meningkatkan kemampuan dalam mengolah kata agar dapat berbicara dengan baik dan benar.
Cara menggunakan media digital dengan benar :
– Membaca sebuah informasi sampai selesai agar tidak menimbulkan kesalahpahaman
– Mencari informasi yang bersumber jelas
– Mencari hal-hal positif yang bermanfaat
Oleh : Syifa Rahmatunisa, Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta
Publisher : FITRI F. NINGRUM