Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Putra-Putri Konawe Selatan (FKPPK) melakukan unjuk rasa dan menutup akses jalan provinsi poros Punggaluku – Tinanggea tepatnya di Desa Ambesea Kecamatan Laeya, Kamis (1/12/2022).
Penutupan akses jalan tersebut akibat kondisi jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun dan belum mendapatkan perhatian dari Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Ini jalan penghubung primer yang menghubungkan antara daerah Kota Kendari, Konawe Selatan, Bombana, Muna, Muna Barat, Buton, Buton Tengah, Buton Selatan dan Kota Baubau. Harusnya Pemprov masukan anggaran pengerjaannya dalam APBD Provinsi Sultra” ujar Asnawi Taridala selaku Koordinator massa aksi FKPPK.
Dijelaskan, jalan rusak ini selain mengakibatkan terganggunya jalur transportasi ekonomi dan pelayanan publik juga sudah sering terjadi laka lantas tunggal maupun tabrakan sesama pengendara.
”Kita sudah rasakan akibat jalan rusak ini, sehingga hari ini kami dari FKPPK mendesak Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Sultra untuk datang dan menemui kami,” jelasnya.
Aksi tutup jalan ini di mulai sejak pukul 08.00 Wita, jalan yang di tutup sekitar 500 meter akibatnya lalu lintas di jalan tersebut macet parah, sejumlah kendaraan putar balik mencari jalan alternatif lain.
Penutupan akses jalan dilakukan dengan material kayu, batu, spanduk dan pohon pisang. Aksi unras ini akan dilakukan sampai adanya kepastian dan penetapan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut.
Penulis : MAN
Publisher : FITRI F. NINGRUM
