Bupati Buton Utara Tinjau Langsung Pengerjaan Rehabilitasi Pasar Minaminanga

Oyisultra.com, BUTON UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) dibawah nakhoda Bupati Muhammad Ridwan Zakariah dan Wakil Bupati Ahali, terus berupaya meningkatkan pembangunan dari berbagai sektor. Paling gencar dilakukan tahun ini ialah pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan dan pasar.

Berbekal anggaran ratusan miliar dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), infrastruktur yang menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut kini mulai dikerja. Selain jembatan dan jalan, paling anyar puluhan miliar digelontorkan untuk meningkatkan kualitas pasar yang ada di Butur, salah satunya pasar Minaminanga.

Untuk memastikan paket pekerjaan pasar Minaminanga yang terletak di Kecamatan Kulisusu itu, Bupati Butur Ridwan Zakariah turun langsung meninjau pembangunan pusat perekonomian terbesar di daerah tersebut.

Ridwan Zakariah mengungkapkan, peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis, perencanaan, kontrak serta memperhatikan kualitas dan kuantitasnya.

“Harapannya, pekerjaan rehabilitasi ini dapat selesai tepat waktu, sesuai dengan perjanjian yang disepakati dalam berita acara pekerjaan proyek oleh Kontraktor,” kata Ridwan kepada awak media usai meninjau pengerjaan pasar Minaminanga. Rabu (5/10/2022).

Ridwan yang didampingi Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Butur Mahmud Buburanda berharap, pengerjaan proyek itu dapat selesai tepat waktu.

“Semoga proyek ini terlaksana 100 persen selesai dan secepatnya dapat memberikan manfaat akses pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam kegiatan peningkatan perekonomian,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Butur, Ahali mengungkapkan, terkait pekerjaan infrastruktur yang sedang berjalan di Butur saat ini, dirinya mengimbau kepada seluruh kontraktor yang bekerja di wilayah Butur, dikerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Pekerjaan tersebut agar benar- benar dikerja sesuai standar operasional prosedur yang telah ditentukan dalam kontrak dan memperhatikan asas manfaat dan ketahanan pekerjaan,” imbuhnya.

“Para pekerja jangan mengejar keuntungan dan konsultan pengawas harus melaksanakan tugasnya dengan baik,” tegasnya.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *