Oyisultra.com, BUTON UTARA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Pelatihan Table Manner, yang dilaksanakan di pelataran Rumah Jabatan Bupati Butur, Selasa (6/9/2022).
Acara tersebut diawali dengan pelatihan etika dan pengembangan kepribadian bagi anggota DWP Butur, yang bertemakan “Membangun Kepribadian, serta Moral dan Kepercayaan Diri, Akan Meningkatkan Kualitas dan Intelektualitas Anggota DWP”
Kegiatan ini dihadiri langsung Sekda Butur, Muh Hardhy Muslim dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Butur Dra. Hj. Muniarty M. Ridwan sebagai pematerinya. Hardhy sendiri mengapresiasi pelaksanaan pelatihan Table Manner yang diinisiasi oleh DWP Butur tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Hardhy Muslim mengajak Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-kabupaten Butur untuk ikut bergabung dalam pelatihan Table Manner.
“Mengikuti Pelatihan Table Manner dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan dalam mengaplikasikan tata cara menikmati jamuan makan secara formal sesuai dengan kaidah Table Manner,” kata Hardhy.
Sementara itu, Ketua TP. PKK Butur, Hj. Muniarty M. Ridwan menjelaskan, tentang etika dan tata cara menyajikan hidangan jamuan makan dan minum, serta cara makan yang baik dan benar sesuai kaidah Table Manner.
Mulai dari tahapan penyajian makanan, penataan tempat alat makan seperti mangkok sup, sendok, garpu, pisau dan penggunaannya, serta bagaimana cara memegang gelas cangkir maupun gelas berkaki turut diperagakannya dihadapan peserta.
Makanan disajikan secara berurutan, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, sampai dengan hidangan penutup perlu diketahui termasuk cara menyantapnya.
Lebih lanjut, Muniarty juga menunjukkan kelengkapan dari table setting atau pengaturan alat makan, baik di meja yang berbentuk bundar maupun panjang (Prasmanan), termasuk cara duduk dan menaruh serbet ikut diperagakan, sebab itu semua merupakan bagian dari Table Manner.
Diakhir acara, seluruh peserta dan tamu undangan pelatihan diminta untuk menikmati jamuan prasmanan, sekaligus makan siang bersama sambil mempraktekkan cara makan secara mandiri atau melayani diri sendiri tanpa ada pelayan.
REDAKSI
