LIRa Konawe Selatan Menyoroti Pembangunan ABSAH di Andoolo Barat

Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRa) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menyoroti pembangunan Aquifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) di Desa Bekenggasu Indah Kecamatan Andoolo Barat.

Pasalnya, pembangunan ABSAH ini diduga asal dikerja. Sebab dalam proses pembangunannya pihak penanggung jawab tidak menempelkan papan informasi dalam hal ini papan proyek pembangunan.

Ketua DPD (Bupati) LIRa Konsel, Surdiman sangat menyayangkan pembangunan ABSAH tersebut karena dinilainya asal dikerja dan jauh dari spesifikasi, juga belum digunakan alias mubazir.

“Kegiatan ini belum diresmikan dan diserahterimakan terhadap pemerintah setempat dalam hal ini Pemda Konsel. Padahal kegiatan itu dimulai tahun 2022 lalu, namun sampai sekarang belum juga selesai,” jelas Surdiman kepada awak media ini. Sabtu (7/1/2023).

LIRa Konawe Selatan Menyoroti Pembangunan ABSAH di Andoolo Barat
Foto pembangunan Aquifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) di Desa Bekenggasu Indah Kecamatan Andoolo Barat, Konawe Selatan

Berdasarkan hasil pantauannya, kata dia, pihaknya menemukan pembesian dan mesin yang digunakan jauh dari spesifikasi. Tidak hanya itu, pekerjaan ini juga tidak jelas apakah kontraktual atau swakelola.

Olehnya itu, Surdiman berharap pihak aparat penegak hukum (APH) menangani serta mengawal kegiatan tersebut. Karena sebagai lembaga kontrol, lanjut dia, pihaknya sangat menyayangkan jika ada kegiatan pembangunan tidak dimanfaatkan serta dirasakan masyarakat.

“Kami menilai dan menduga ada konspirasi terhadap kontraktor serta pihak BWS IV sehingga terkesan lalai dalam mengontrol pembangunan tersebut,” tegas dia.

Ia menambahkan, berdasarkan pengalaman. Setiap pekerjaan tentunya ada desain sebagai rujukan dalam proses pembangunan. Namun kegiatan ABSAH ini diduga dikerjakan tanpa gambar.

“Untuk itu kami meminta kepada Kejaksaan Tinggi dan Polda Sulawesi Tenggara agar kiranya memeriksa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Air Tanah dan Air Baku II BWS IV atas dugaan korupsi terhadap pekerjaan ABSAH tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak PPK kegiatan ini ketika dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp belum memberikan respons.

Penulis : MAN
Publisher : FITRI F. NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *