Oyisultra.com, MUNA – Setelah keluarnya izin penggabungan Politeknik Karya Persada Muna dan Sekolah Tinggi Kesehatan Karya Persada Muna menjadi Universitas Karya Persada Muna (UKPM) yang ditandai dengan penyerahan Ijin Operasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) oleh Ketua LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara dan pelantikan Rektor pada 4 Januari 2023.
Institusi bergerak cepat untuk menjamin dan memenuhi standar nasional dalam proses perkuliahan. Informasi terbaru adalah diterimanya UKPM sebagai anggota Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) sebagaimana surat Pengurus Pusat AIPNI yang ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pengurus Pusat AIPNI tanggal 18 Januari 2023. Dalam surat disebutkan bahwa UKPM di terima sebagai anggota AIPNI dengan Nomor Keanggotaan 350/AIPNI/2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kerja sama dan Kemahasiswaan, Syam Rahadi mengungkapkan, diterimanya UKPM sebagai anggota AIPNI bukanlah perkara mudah serta melaui proses yang tidak ringan. Visitasi pada Program Studi Ilmu Keperawatan dan Program Studi Ners UKPM dilaksanakan pada 13-14 Januari 2023.
“Yang menjadi Tim Asesor pada kegiatan itu yaitu Bapak Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Sekretaris Umum Pengurus Pusat AIPNI dan juga sebagai Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Ibu Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Kes selaku Ketua AIPNI Regional 12 dan sekaligus mejabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Hasanuddin,” ungkap Syam Rahadi, Kamis (19/01/2023).
Lanjut Syam Rahadi, pada saat Visistasi Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Nur Hamsar Sarmin, S.Kep., Ns., M.Kes dan Ketua Program Studi Ners Fitri Diana Astuti, S.Kep., Ns., M.Kes melakukan pemaparan dihadapan Tim Asesor AIPNI tentang 9 Standar Akreditasi LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi,” tutupnya.
Penulis : E. VERNANDA
Publisher : FITRI F. NINGRUM