Oyisultra.com, MOROWALI — PT Vale IGP Morowali menggelar program “Enviro Cares in Action” berupa lomba menanam pohon berhadiah dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 2025. Kegiatan ini melibatkan seluruh karyawan sebagai bagian dari komitmen perusahaan mewujudkan pertambangan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Direktur PT Vale IGP Morowali yang diwakili Manager Environment & Permit, Sigit Purnomo, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam pengendalian kerusakan lingkungan.
“Pengendalian kerusakan lingkungan membutuhkan peran aktif seluruh pihak, tidak hanya pemerintah. Karena itu seluruh karyawan Vale turut serta melakukan penanaman pohon. Perusahaan tidak hanya mengejar produksi, tetapi juga menciptakan pertambangan yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Program ini melengkapi rangkaian kegiatan penanaman yang telah dilakukan perusahaan sepanjang 2025. Pada momen HUT ke-53 PT Vale IGP Morowali, turut digelar sejumlah lomba, termasuk lomba kebersihan antarperusahaan dengan konsep 5S (Seiri/Ringkas, Seiton/Rapi, Seiso/Resik, Seiketsu/Rawat, Shitsuke/Rajin).
Dalam lomba 5S, PT PP (Persero) Tbk keluar sebagai pemenang. Perwakilan perusahaan, Putri, mengapresiasi kegiatan tersebut karena dinilai mampu mempererat komunikasi antarpekerja sekaligus menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Seluruh perusahaan, baik nasional maupun lokal, dinilai secara menyeluruh dalam kompetisi itu. Sigit menegaskan bahwa kegiatan rehabilitasi hutan yang dilakukan PT Vale IGP Morowali merupakan bentuk tanggung jawab sosial, termasuk pada lahan yang sebelumnya telah diolah perusahaan lain.
“Kita bersama-sama melakukan rehabilitasi hutan meskipun lokasi itu pernah diolah dan ditinggalkan perusahaan terdahulu. Tanggung jawab sosial ada pada perusahaan yang sekarang. Rehabilitasi ini penting untuk mencegah bencana dan membangun kepedulian terhadap lingkungan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti komitmen nasional pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kehutanan yang menargetkan rehabilitasi 12,7 juta hektare hutan dan lahan kritis sebagai bagian dari upaya pemulihan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
Menutup kegiatan, Sigit kembali menegaskan komitmen PT Vale IGP Morowali dalam mengedepankan pengelolaan lingkungan dalam setiap operasional perusahaan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tapi terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan mendukung keberlanjutan bumi,” katanya.
Sigit kemudian menutup sambutannya dengan syair pantun, Pergi ke pasar membeli tali,
Cukuplah berjalan tidak harus berlari,
Bersama-sama kita IGP Morowali,
Menciptakan penambangan yang indah dan lestari.
