Tim Penilai Anugerah Wonderful Indonesia Awards 2025 Visitasi Desa Wisata Namu Konawe Selatan

Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Tim penilai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia melakukan visitasi penilaian Anugerah Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025 di Desa Wisata Namu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (25/10/2025).

Kedatangan tim penilai disambut hangat oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui perwakilan Dinas Pariwisata, Aamari, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan yang diwakili oleh Asisten I Setda Suwardi dan Asisten II Ambolaa. Hadir pula Plt. Kepala Dinas Pariwisata Konsel Hj. Arni, Kepala Desa Namu Nikson, Pokdarwis Desa Namu, perangkat desa, dan masyarakat setempat.

Visitasi tersebut merupakan bagian dari tahapan penilaian lapangan Anugerah Wonderful Indonesia Awards yang menilai berbagai aspek pengembangan desa wisata. Penilaian mencakup ketersediaan dan pengelolaan homestay, atraksi wisata, produk ekonomi kreatif, kebersihan lingkungan, sarana prasarana wisata, kelembagaan pengelola, serta partisipasi masyarakat dalam membangun pariwisata berkelanjutan.

Dalam kegiatan tersebut, tim penilai juga berdialog langsung dengan masyarakat, pelaku usaha wisata, dan Pokdarwis Desa Namu. Dialog ini bertujuan menggali potensi, inovasi, serta tantangan dalam pengelolaan destinasi wisata berbasis masyarakat.

Salah satu anggota tim penilai Kemenparekraf menyampaikan apresiasi terhadap semangat kolaboratif antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan desa dalam mendukung kemajuan pariwisata daerah.

“Desa Namu memiliki potensi luar biasa dari sisi alam dan budaya. Kami melihat ada semangat gotong royong yang menjadi modal penting bagi pengembangan destinasi wisata berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kadis Pariwisata Konawe Selatan Hj. Arni menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kementerian Pariwisata.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kapasitas pengelolaan desa wisata, terutama dalam pelayanan wisatawan, penguatan ekonomi kreatif lokal, dan digitalisasi promosi pariwisata,” katanya.

Kegiatan visitasi diakhiri dengan peninjauan langsung ke sejumlah titik destinasi unggulan Desa Namu, meliputi area wisata alam, homestay warga, sentra kerajinan tangan, kuliner khas, serta aktivitas wisata berbasis budaya lokal.

Melalui ajang Wonderful Indonesia Awards 2025, diharapkan Desa Wisata Namu semakin dikenal di tingkat nasional dan menjadi contoh pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *