Manajemen PT OSS Minta Maaf dan Sesalkan Tindakan Sekuritinya, Sanksi Terduga Pencurian di Luar SOP

Oyisultra.com, KONAWE – Manajemen PT Obsidian Stainless Steel (OSS) meminta maaf dan menyayangkan tindakan oknum sekuritinya yang bertindak di luar Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam memberikan sanksi eks karyawan, yang diduga melakukan pencurian di wilayah perusahaan, Senin (25/3/2024).

Assistant Manager External PT OSS, Tony mengungkapkan, pihaknya berjanji akan menangani masalah ini dengan serius dengan membentuk tim investigasi untuk segera memulai prosedur penyelidikan internal secara menyeluruh untuk mencegah kejadian ini terulang kembali.

Tim investigasi, kata Toni, akan memahami sepenuhnya insiden tersebut, mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dan menangani pihak-pihak yang terlibat secara serius untuk ditangani sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.

“Kami sangat menyayangkan tindakan tersebut, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada korban dan keluarganya, Manajemen telah mengevaluasi kejadian ini dan berjanji akan memberikan sanksi terhadap oknum sekuriti kami,” kata Tony.

Tony menegaskan, PT OSS selalu berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan dan menjujung tinggi harkat dan martabat karyawan, baik pada masa konstruksi maupun produksi seperti yang tengah berjalan saat ini.

“Kami tidak menoleransi segala hal bentuk sanksi di luar ketentuan hukum peraturan perundang-undangan maupun SOP yang berlaku. Kami akan memperkuat pelatihan dan manajemen personel keamanan dalam meningkatkan kesadaran hukum dan kesadaran pelayanan keamanan yang berkualitas,” tegasnya.

Oknum sekuriti tersebut, lanjut Toni, telah bertemu dengan pihak karyawan dan keluarganya untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Atas persoalan ini, pihak perusahaan akan mengambil langkah-langkah kongkret penyelesaian secara kekeluargaan dengan melalui upaya restoratif kepada kedua eks-karyawan tersebut yang sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Manajemen mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sepenuhnya menerima dan mempercayai potongan video yang beredar di media sosial dengan waktu yang tidak bersamaan, karena dapat diduga diedar dengan upaya menggunakan kesempatan tersebut untuk bertujuan menimbulkan kegaduhan,” pesan Toni.

Toni berharap, masyarakat secara umum dapat memberikan kepercayaan kepada PT OSS, agar tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang berniat ataupun sengaja menciptakan masalah, menciptakan lingkungan sosial opini publik yang tidak baik, dan mengganggu lingkungan investasi. PT OSS sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari masyarakat.

Sebelumnya, dua potongan video beredar di media sosial, dalam video tersebut memperlihatkan adanya dua orang eks karyawan yang disanksi di area PT OSS karena diduga melakukan pencurian. Kedua video tersebut menayangkan dua adegan yang berbeda dengan waktu yang tidak bersamaan.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *