Oyisultra.com, KENDARI – Abdul Rasak terus menunjukkan dominasinya dalam berbagai simulasi survei yang dilakukan oleh PANDAWA Research terkait pemilihan Wali Kota Kendari tahun 2024. Dalam beberapa skenario yang melibatkan sembilan, enam, empat, hingga dua calon, Abdul Rasak konsisten menduduki posisi teratas dengan persentase dukungan yang signifikan.
Dalam survei yang melibatkan sembilan calon Wali Kota Kendari, Abdul Rasak memimpin dengan dukungan sebesar 25.1 persen, diikuti oleh Siska Karina Imran dengan 18.4 persen, dan Sitya Giona Nur Alam yang memperoleh 18.0 persen. Sementara itu, Aksan Jaya Putra berada di peringkat keempat dengan 17.8 persen dukungan.
Survei ini juga mencatat tingkat pengenalan yang tinggi untuk Abdul Rasak, mencapai 89.4 persen, dan tingkat ketidaksukaan yang rendah, hanya 6.5 persen. Siska Karina Imran dan Sitya Giona Nur Alam juga memiliki tingkat pengenalan yang tinggi, masing-masing 80.0 persen dan 91.5 persen, dengan tingkat ketidaksukaan yang relatif rendah.
Dalam skenario pemilihan yang hanya melibatkan enam calon, Abdul Rasak kembali mendominasi dengan 27.6 persen dukungan, disusul oleh Aksan Jaya Putra dengan 22.1 persen, dan Siska Karina Imran dengan 20.8 persen. Sitya Giona Nur Alam berada di posisi keempat dengan 19.7 persen, sementara dua kandidat lainnya, Yudhianto Mahardika dan Ishak Ismail, memperoleh 3.8 persen dan 2.5 persen suara.
Dalam simulasi pemilihan empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, pasangan Abdul Rasak dan Afdhal menempati peringkat pertama dengan 28.4 persen dukungan. Mereka diikuti oleh pasangan Siska Karina Imran dan Sudirman yang meraih 26.0 persen suara, serta pasangan Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu dengan 24.2 persen.
Dalam skenario yang hanya melibatkan dua kandidat, Abdul Rasak kembali unggul dengan 61.0 persen dukungan, sedangkan Aksan Jaya Putra mendapatkan 57.8 persen suara. Namun, survei ini juga mencatat adanya 26.1 persen pemilih yang belum memutuskan atau memilih untuk merahasiakan pilihannya, yang dapat menjadi faktor penting dalam pemilihan ke depan.
Hasil dari berbagai skenario survei ini menunjukkan bahwa Abdul Rasak masih menjadi kandidat terkuat dalam pemilihan Wali Kota Kendari. Meski begitu, persaingan dengan kandidat lain seperti Siska Karina Imran, Aksan Jaya Putra, dan Sitya Giona Nur Alam tetap ketat. Dukungan publik terhadap para kandidat masih bisa berubah, terutama dengan adanya sejumlah besar pemilih yang belum memutuskan pilihan mereka.
Kampanye yang efektif dan isu-isu yang berkembang dalam beberapa bulan mendatang akan sangat mempengaruhi hasil akhir pemilihan ini.