Miris, Atlet Wushu Sultra Telantar di Bogor Gegara Tak Punya Ongkos Pulang

Oyisultra.com, KENDARI – Atlet Wushu Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Fitriana Wati berhasil meraih 1 tiket pada cabang olahraga (Cabor) Wushu ke PON XXI Aceh-Sumut setelah meraih medali perunggu di Pra-PON Bogor yang berlangsung pada 28 Oktober 2023.

Namun mirisnya, atlet Wushu asal Kabupaten Muna Barat (Mubar) ini telantar di Bogor lantaran tak punya ongkos pulang ke Sultra.

Fitriana pun terpaksa menginap di rumah keluarga di kawasan Tangerang. Tak hanya itu, ia juga terpaksa meminjam uang untuk membeli tiket pesawat agar bisa pulang di kediamannya di Pulau Muna.

Fitri, sapaan akrabnya mengatakan, dirinya ditelantarkan usai perhelatan Pra-PON Wushu di GOR Padjadjaran Kota Bogor. Saat hendak pulang, para ofisial memutuskan untuk naik Kapal Pelni.

“Saya tidak bisa naik kapal Pelni, karena mabuk laut. Jadi katanya uang tidak cukup untuk naik pesawat,” ungkap Fitri saat dihubungi wartawan, pada Senin (31/10/2023).

Akibatnya, Fitri berpisah dari kontingen Wushu Sultra di Bogor. Fitri kemudian bertolak ke Jakarta dan berupaya menghubungi keluarganya di Mubar agar dibantu biaya kepulangannya.

Sebab, sejak awal keberangkatan hingga kepulangan mengikuti Pra-PON dirinya tak diberikan uang saku. Bahkan, baju pertandingan pun digunakan secara bergantian karena keterbatasan anggaran.

Untungnya, Fitri memiliki keluarga di kawasan Tangerang, sehingga bisa menginap sementara sambil menunggu jadwal pesawat pulang ke Muna Barat.

Berbeda dengan Fitri, salah satu rekannya yang juga Lolos ke PON Aceh justru bisa pulang via pesawat ke Kota Kendari. Hal itu pun memantik pertanyaan oleh Fitri.

“Karena alasan pekerjaan sehingga dia bisa naik pesawat. Sementara saya punya anak kecil sudah lama saya tinggalkan sejak pemusatan latihan sampai pertandingan tidak dipertimbangkan untuk naik pesawat,” tanya Fitri.

Fitri akhirnya mendapatkan pinjaman uang Rp1,8 juta untuk membeli tiket pesawat dan menginap di salah satu rumah keluarganya di Tangerang sebelum pulang ke Muna Barat.

Karena pengalaman ditelantarkan, Fitri mengaku kapok mengikuti kejuaraan PON Aceh -Sumut XXI tahun depan meski sudah meraih tiket.

Cabor Wushu Sultra sendiri berhasil meloloskan 2 atlet ke partai Final PON XXI Aceh-Sumut setelah meraih medali perunggu di Pra-PON Bogor.

Sementara itu dikutip dari Diswaysultra.com, Asisten Pelatih Wushu Sultra, Edi membantah pihaknya menelantarkan atlet. Menurut dia, Fitri yang terburu-buru ingin pulang lebih awal dari atlet yang lain.

“Tidak ada kata telantar. Dia saja itu yang tidak sabar dijemput keluarganya saat di Bogor. Kalau dia sabar, semua pulang naik pesawat hari ini,” ujar Edi via WhatsApp, pada Selasa (31/10/2023).

Edi mengaku, dirinya dan atlet yang lain pulang via pesawat. Tetapi, saat ditelusuri, masih ada atlet yang ditinggal di Jakarta, dan akan pulang menggunakan transportasi laut Kapal Pelni, pada 3 November 2023.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *