Begini Tanggapan RS Bahteramas Terkait Pasien Routa yang Kecewa Tak Ditangani

Oyisultra.com, KENDARI – Pihak Rumah Sakit Umum Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) angkat bicara terkait adanya seorang pasien yang berusia 50 tahun bernama, Atumi kecewa dengan penanganan medis yang tidak sesuai dari pihak Rumah Sakit pada Jumat (6/10/2023)

Wakil Direktur RS Bahteramas Dr Hasmudin menjelaskan, bahwa pasien Atumi masuk ke RS Bahteramas di ruang IGD pada Jumat (29/9/2023). Saat itu pasien tersebut mengeluhkan mual muntah.

“Setelah itu pasien pun diruang perawatan setiap hari di visit oleh dokter penyakit dalam dan sudah diberikan terapi obat sesuai penyakitnya,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini.

Selain itu, kondisi pasien juga telah dilaporkan ke dokter bedah digestif untuk mendapatkan penanganan.

“Dari dokter bedah digestif telah merencanakan endoskopi tapi karena dokter bedah digestif saat dilaporkan sedang ijin keluar kota maka disampaikan ke keluarga pasien bahwa rencana endoskopi dilakukan pada hari Senin, 9 Oktober 2023,” katanya

Di hari itu juga, pihaknya telah mengedukasi kepada keluarga pasien. Tetapi pihak keluarga yang kemudian complain.

“Dalam perjalanan waktu mempersiapkan endoskopi pada 5 Oktober 2023 pasien memilih untuk pulang atas permintaan sendiri dengan alasan anak yang menjaga pasiennya selama ini harus kembali bertugas diluar kota. Dan keluarga bersedia untuk datang kembali ke rumah sakit pada hari senin, 9 oktober 2023,” tutupnya

Sebelumnya diberitakan, seorang pasien yang berusia 50 tahun bernama Atumi terpaksa harus pulang dalam keadaan sakit usai kecewa dengan penanganan medis yang tidak sesuai dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahtermas, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya, selama seminggu lamanya, pasien tak pernah mendapatkan penanganan medis yang lebih serius oleh pihak rumah sakit dengan alasan dokter yang akan memeriksa Atumi sedang tidak berada di kota Kendari.

Sebelum di bawa ke Rumah Sakit Bahteramas, pasien sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit BLUD RSUD Konawe Utara. Tetapi karena pasilitas peralatan rumah sakit yang kurang kemudian pasien terpaksa di rujuk ke Bahteramas Kendari.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *