Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Wakatobi Gandeng PWI Tingkatkan Potensi Kehumasan Stafnya

Oyisultra.com, WAKATOBI – Menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wakatobi menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam meningkatkan potensi kehumasan stafnya, Selasa (23/5/2023).

Kegiatan tersebut bertemakan pengelolaan kehumasan, peliputan, dan dokumentasi serta informasi publik Bawaslu Kabupaten Wakatobi pada pemilihan umum tahun 2024.

Acara tersebut yang dibuka oleh Koordinator Sekretariat Bawaslu Wakatobi, Masudin ini di ikuti oleh staf Bawaslu, wartawan dan mahasiswa. Bendahara PWI kabupaten Wakatobi menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Koordinator Sekretariat Bawaslu Wakatobi, Masudin mengatakan, kehumasan dan peliputan ini dibutuhkan pengetahuan yang mendalam dan harus dimiliki oleh stafnya terkhusus di bidang humas, karena akan menjadi penunjang dan penopang tugas-tugas penyelenggara pemilu.

“Ini menjadi penunjang dan penopang kerja-kerja kita, agar dapat diketahui dan dikenal oleh publik,” katanya.

Lanjutnya, ada banyak hal yang harus diketahui oleh publik terkait program dan kerja-kerja Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu 2024 nanti.

Apa lagi, kata dia, saat ini telah memasuki era revolusi 4.0 (menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi antara teknologi siber), sehingga mengharuskan memahami fungsi kehumasan dan media.

Ia menjelaskan, secara berjenjang dari Bawaslu pusat hingga provinsi selalu menegaskan agar dapat memaksimalkan fungsi kehumasan dengan baik. Sehingga apa yang dilakukan dapat tersampaikan ke publik dengan baik.

Ia berharap, dengan hadirnya narasumber ini dapat memberikan Bawaslu penguatan sekaligus menambah pengetahuan mereka dalam membangun fungsi kehumasan dengan baik.

Sementara itu, Bendahara PWI Kabupaten Wakatobi Amran Mustar Ode menerangkan, Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu tentunya membutuhkan sumber daya kehumasan yang mumpuni agar pencitraan lembaga tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Peran humas sangat menentukan citra baik dan burukya suatu instansi. Sehingga dibutuhkan sumber daya yang mumpuni,” ujar Amran Mustar.

Apa lagi, kata Amran, saat ini telah memasuki tahun politik pada pemilu 2024. Kinerja Bawaslu akan menjadi perhatian publik, maka empat fungsi kehumasan yaitu menjalin hubungan dengan masyarakat, membangun citra positif, meningkatkan eksistensi, dan menjaga komunikasi dari dalam, harus dipastikan berjalan sebagaimana mestinya.

Agar, sambung dia, masyarakat dapat mengetahui dan memahami apa yang telah dilakukan oleh Bawaslu dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu yang baik.

Dalam kehumasan, tambah dia, paling tidak ada SDM yang mengetahui dasar-dasar ilmu jurnalistik, agar mampu membuat rilis berita untuk disebarkan ke wartawan maupun dipublikasikan di media sosial Bawaslu sendiri.

“Pincang juga humas kalau publikasi tidak berjalan baik. Kalau mereka sudah paham rumus 5W+1H maka gampang buat rilis,” pungkasnya.

Publisher : FITRI F. NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *