Ali Mazi Minta Komisaris dan Direksi Bank Sultra Sinergi Dorong Ekonomi Daerah

Oyisultra.com, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi meminta Dewan Komisaris dan jajaran Direksi Bank Sultra bersama seluruh unsur manajemen untuk terus bersinergi, menjadi pendukung utama, dan terdepan dalam mendorong pengembangan berbagai sektor ekonomi daerah Sultra.

Hal itu disampaikan Ali Mazi saat memberikan sambutan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra, di Aula Merah Putih Rujab Gubernur, Jumat (3/3/2023).

Ali Mazi meminta kepada jajaran direksi agar merencanakan secara matang langkah-langkah strategi pengembangan Bank Sultra ke depan, dan melakukan tata kelola Bank Sultra yang lebih baik dan penuh tanggung jawab.

“Termasuk dalam pengelolaan sumber daya manusia, peningkatan kualitas budaya dan etos kerja, serta memperkuat digitalisasi layanan kepada para nasabah,” ucapnya.

Kepada Dewan Komisaris, Ali Mazi berpesan supaya senantiasa melakukan pengawasan dengan cara yang lebih efektif, agar Bank Sultra dalam proses bisnisnya senantiasa berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Di kesempatan tersebut, Ali Mazi merasa gembira mendengar laporan kinerja Bank Sultra disepanjang tahun 2022 lalu, di tengah persaingan bisnis yang kian ketat mampu meningkatkan laba usahanya dengan optimal. Tentu menjadi acuan bank plat merah itu untuk melangkah lebih baik lagi ke depannya.

“Jika dicermati tren laba yang diciptakan Bank Sultra dalam 5 (lima) tahun terakhir terus menunjukan peningkatan yang positif walaupun dengan support dari seluruh pemegang saham yang belum maksimal. Kita patut bersyukur dan berbangga, karena kondisi ini merupakan gambaran bahwa Bank Sultra adalah perusahaan yang sehat dan terus menunjukkan konsistensinya,” kata Ali Mazi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra selaku pemegang saham terbesar sudah sepantasnya orientasi dan fokus lebih diarahkan kepada Bank Sultra.

“Sebagai pemilik sekaligus mitra dan nasabah inti dari bank Bank Sultra, seyogyanya kita mampu memberikan peran utama dalam hal pengelolaan dana Pemda, peran dalam mendukung pembangunan infrastruktur daerah hingga mendorong pencapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena jika bank ini berkinerja baik, laba yang diperoleh akan kembali menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif mengungkapkan, perjalanan Bank Sultra hingga sampai di usia 55 tahun bukan perkara mudah. Banyak tantangan yang harus dilewati. Kendati demikian, berkat kerja keras dan kekompakan tim, Bank Sultra masih tetap eksis dalam melayani nasabah.

Dalam menjaga eksistensi di sektor perbankan, pihaknya fokus pada peningkatan kinerja yang berkelanjutan dengan target sasaran yang ingin dicapai, seperti penguatan proses bisnis inti melalui penghimpunan dana dan penyaluran kredit.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *