Polsek Angata Kawal Aksi Unras Blokade Jalan

Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Kepolisian Sektor (Polsek) Angata Polres Konawe Selatan (Konsel) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) intens memantau sekaligus mengawal massa aksi blokade jalan total ruas Motaha – Andoolo, tepatnya di Desa Puulipu Kecamatan Angata.

Personel pengamanan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Angata, AKP La Rudin SH didampingi oleh Wakapolsek, Iptu Ishak Masri.

Kapolsek Angata, AKP La Rudin mengungkapkan, bahwa kegiatan blokade jalan total tersebut dilakukan massa aksi yang mengatasnamakan dari Forum Masyarakat Bersatu Menggugat Infrastruktur.

Kemarin, Rabu 7/12/2022 sekira pukul 08.00 Wita terpantau koordinator lapangan dan massa aksi masih melakukan penutupan atau blokade jalan secara total untuk kendaraan roda empat.

Selanjutnya, kata La Rudin, sekira pukul 09.30 Wita Camat Angata La Anda S.Sos SH MH mendatangi lokasi aksi dengan memberikan dukungan kepada koordinator lapangan dan massa aksi untuk tetap semangat dalam memperjuangkan perbaikan ruas jalan poros Motaha – Andoolo.

“Kemudian dilanjutkan oleh masing-masing koordinator lapangan melakukan orasi secara bergantian dengan jumlah massa aksi sebanyak kurang lebih 20 orang,” ungkap AKP La Rudin, Kamis (8/12/2022).

Sekira pukul 14.00 Wita massa aksi dan koordinator lapangan masing-masing meninggalkan lokasi titik aksi dan bergeser ke rumah masing-masing sehingga lokasi titik aksi sudah tidak ada aktivitas.

Pukul 19.00 Wita situasi dilokasi titik aksi tidak terlihat adanya aktivitas dari para koordinator lapangan maupun massa aksi.

Adapun tuntutan dan pernyataan sikap massa aksi, yakni:

a. Mendesak Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara bidang Transportasi Darat untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan angkutan barang jalan dan menindak tegas pengendara dengan muatan kapasitas melebihi tonase 10 Ton

b. Mendesak Gubernur Sulawesi Tenggara agar menindak kendaraan bermuatan kapasitas tonase di atas 10 Ton pada jalan poros Motaha – Andoolo (jalan provinsi)

c. Mendesak Gubernur Sulawesi Tenggara atau yang membidangi Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sulawesi Tenggara untuk segera melakukan perbaikan jalan poros Motaha – Kendari (Kecamatan Angata ) yang kondisi jalannya semakin parah

d. Mendesak Gubernur Sulawesi Tenggara dan DPRD melalui Komisi yang membidangi infrastruktur jalan Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara agar segera menemui massa aksi yang tergabung dalam “Forum Masyarakat Bersatu Menggugat Infrastruktur dititik aksi serta menyikapi dan membuat MoU antara masyarakat dan pihak Pemprov Sultra sesuai dengan tuntutan massa aksi

5. Mendesak Gubernur Sulawesi Tenggara untuk segera mencopot Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara dan Kepala Bidang Transportasi Darat karena lalai dan melakukan pembiaran dalam melaksanakan fungsi dan tanggungjawabnya

Jenderal lapangan aksi tersebut, Suwardin Wiro dan koordinator lapangan aksi masing-masing Asgar Obhy, Indra Dapa, Irsan Taepo, Andi Akrim, Hengki, Irfan, Alkiraf, Kislan, Ali Jon, Efus Suharman, Surlan, serta Yayan.

 

Penulis : MAN

Publisher : FITRI F. NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *