Oyisultra.com, MUNA – Transportasi ojek online (Maxim) kini hadir di Kota Raha, Bupati Muna LM. Rusman Emba hadir secara langsung dalam acara grand opening Maxim, yang diadakan di Langit-langit Kota Raha, Rabu (8/11/2023).
Peresmian grand opening Maxim ditandai dengan penyerahan helm dan jaket Maxim secara simbolis oleh Bupati Muna.
Bupati Muna, Rusman Emba dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dengan adanya transportasi ojek online di Kota Raha ini dapat menimbulkan efek yang cukup signifikan terhadap perkembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Semoga dengan adanya transportasi online Maxim di Muna bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Muna,” ucap Rusman.
Sementara itu, La Ode Rizal Mizani selaku pimpinan Maxim Kabupaten Muna mengungkapkan, kehadiran Maxim di wilayah Bumi Sowite ini tidak mendapatkan penolakan dari transportasi offline misalnya ojek-ojek offline.
“Alhamdulillah hal negatif seperti itu tidak ada. Saya sudah melakukan sosialisasi dengan beberapa ojek-ojek offline dua bulan sebelum kehadiran Maxim di Muna,” ungkapnya.
Sambung Rizal, satu hal yang mereka sampaikan aspirasinya, Maxim jangan mengambil penumpang di dalam wilayah Pelabuhan Laino. Tetapi kalau mengantar di dalam Laino bisa.
“Alhamdulillah saat ini telah terdata 71 driver yang telah memiliki login id yang terdiri dari 20 driver card dan 50 driver bike,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muna, Laode Muhram Naadu menyebutkan, adapun wacana penting dalam kehadiran Maxim di Kota Raha yakni perihal efek multiplier terhadap UMKM.
“Ada banyak UMKM akan terbantukan dengan adanya Maxim. Jasa antar kurir sangat memudahkan para penjual online dan kebanyakan pengusaha UMKM kita saat ini adalah pemuda,” katanya.
Olehnya itu, dirinya sangat mengapresiasi kehadiran Maxim di Muna, presentasi angka pengangguran terbuka 3,27%. Kemudian angkatan kerja pengangguran terbuka itu 6.577, sehingga membutuhkan banyak kreatifitas dalam membuka lapangan pekerjaan.
“Saya sangat berharap perbincangan kemajuan perekonomian selalu mengisi ruang diskusi kita. Kita tinggalkan diskusi yang tanpa aksi. Diksusi kosong politik yang memecah belah. Kita butuh banyak pihak yang terlibat dalam pengembangan perekonomian di tanah yang kita cintai ini,” tutupnya.
Penulis : EBIT VERNANDA
Publisher : FITRI F. NINGRUM
