Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selain dikenal sebagai miniatur Indonesia dengan berbagai suku, juga dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak ragam destinasi wisata, baik itu wisata bahari maupun wisata alamnya.
Salah satunya, pesona destinasi wisata pasir putih Watumelewe yang terletak dibagian Barat Konawe Selatan, tepatnya di Desa Watumelewe Kecamatan Tinanggea yang dikelola oleh Ilham Saputra.
Ilham Saputra, kepada awak media ini bercerita, bahwa objek wisata Pasir Putih Watumelewe adalah wisata bahari yang memiliki banyak ragam pemandangan dan sangat pas bila berwisata bersama keluarga, karena dapat menikmati indah dan sejuknya hutan Mangrove, pasir putih hingga pasir timbul.
Destinasi wisata yang dikelolanya ini, kata Ilham, memiliki pesisir pantai yang mana jika air laut sedang surut maka akan membentang luas pesisir pantai pasir putih sejauh 1 km.
“Juga akan muncul pasir timbul, yang mana pasir timbul itu bentuknya sangat indah dan putih,” kata Ilham, Jumat malam (31/5/2024).
Ilham menjelaskan, bagi wisatawan yang ingin menikmati indahnya wisata pasir putih Watumelewe dapat menggunakan transportasi pribadi baik roda dua (Motor) maupun roda empat (Mobil).
Dari Kota Kendari melalui jalur darat dapat ditempuh 2 jam, sedangkan jarak dari permukiman warga dan masuk ke wisata pasir putih kurang lebih 800 meter.
Sarana atau fasilitas yang tersedia cukup lengkap, seperti gazebo, lahan parkir yang luas, MCK, Musala (tempat salat), penyewaan pelampung, warung makan, area camping/event, serta bagi wisatawan yang ingin menginap telah disediakan homestay.
Ilham menambahkan, untuk tarif masuk wisata pasir putih Watumelewe sangat terjangkau, biaya masuk kendaraan bermotor dan perorangan masing-masing Rp 5000. Sedangkan kendaraan mobil dikenakan biaya Rp 20.000.
“Untuk gazebo ada dua tipe, pertama tarif Rp 100.000 daya tampung maksimal 15-20 orang. Kedua tarif Rp 50.000 dengan daya tampung maksimal 5-10 orang. Untuk homestay dikenakan tarif Rp 200.000 per hari,” ujar Ilham menambahkan.
