Mantan Pedagang Sembako dan Pakaian Kini Jadi Ketua DPRD Kota Kendari

Oyisultra.com, KENDARI – Perjalanan Subhan sebelum terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari pada periode 2014-2019 ternyata banyak menyisakan cerita yang begitu sulit dilupakan.

Saat ditemui untuk diwawancarai perjalanan hidupnya dimulai pada tahun 1982 yang pada saat itu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Lakudo. Pada saat itu dirinya membantu orang tua di kampung berjualan dan bersekolah.

“Pada saat itu saya membagi waktu ke sekolah setelah itu menjual sembako dan pakaian di pasar. Setelah saya bersama orang tua mengantar dagangan pagi-pagi dan setelah itu berangkat ke sekolah. Ini yang saya lakukan setiap hari,” kata Subhan, Rabu 7 November 2023.

Subhan melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Gu tahun 1987 sampai 1990. Kemudian meninggalkan kampung halaman untuk melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 2 Raha atau STM Raha.

Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar memilih Jurusan Teknik Mesin, Fakultra Teknik pada tahun 1993 sampai 2000. Setelah lulus kuliah memberanikan diri mengadu nasib diperantuan di Provinsi Kepulauan Riau tepatnya di Kota Batam pada tahun 2001.

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan.

Keberanian Subhan mengadu nasib di daerah lain tidak bertahan lama dan memilih kembali di Buton untuk bekerja sebagai pegawai honorer di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai operator mesin tapi tidak bertahan lama lebih memilih keluar.

Pada saat keluar menjadi pegawai honor PDAM, dirinya dinilai telah mengambil langkah salah, karena keputusannya menjadi perdebatan keluarga. Setelah menjelaskan semuanya akhirnya keluarga dapat menerima keputusan tersebut.

“Orang tua saya itu menangis ketika mengetahui saya memilih untuk mundur sebagai pegawai PDAM, karena menilai capeknya saya kuliah ketika dapat pekerjaan jadi pegawai malah memilih keluar,” jelasnya.

Seiring perjalanan waktu, pada tahun 2003 dirinya melepas masa lajang dan menikahi Hj Sumiati. Setelah itu dirinya memilih masuk Kendari melanjutkan usahanya berdagang sampai tahun 2014.

Kurang lebih 11 tahun menjadi pedagang, akhirnya Subhan terjun di dunia politik dan mencalonkan diri sebagai keterwakilan pedagang maju pada Pemilihan Legislatif (Pilcaleg) di Kota Kendari pada tahun 2014-2019 melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan saat menggelar reses bersama warga di Kota Kendari.

“Saya sempat ragu, tapi karena restu keluarga dan dukungan masyarakat untuk berjuang dengan niat menjadi keterwakilan masyarakat kita terpilih menjadi anggota dewan memperoleh 1.812 suara Dapil Kadia-Wuawua,” jelasnya.

Selama menjadi anggota DPRD pada periode 2014-2019 telah berhasil menyelesaikan aspirasi maayarakat di Dapilnya mulai dari pengaspalan jalan,  drainase, lampu jalan, paving blok dan masih banyak lagi.

Setelah lima tahun menjadi wakil rakyat, Subhan kembali mencalonkan diri menjadi anggota dewan pada Pilcaleg 2019-2024 melalui partai yang sama dan terpilih kembali dengan memperoleh 1.228 suara.

“Alhamdulillah kita kembali terpilih menjadi anggota dewan yang diamanahkan menjadi Ketua DPRD. Saya pribadi dengan keluarga sangat bersyukur dengan amanah yang diberikan ini,” ucapnya.

“Jadi selama kita di DPRD terus berkaloborasi dengan pemerintah agar bisa menyelesaikan aspirasi masyarakat seperti, drainase, lampu jalan, perbaikan dan pengaspalan jalan, penanganan banjir, paving blok, persoalan pasar dan masih banyak,” tutupnya.

Untuk diketahui, Suban kembali mencalonkan diri pada Pilcaleg 2024 mendatang di Dapil dan partai yang sama pada saat periode pertama dan kedua menjadi anggota dewan. (Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *