Oyisultra.com, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Konawe telah melakukan pertemuan koordinasi pendahuluan yang dilaksanakan di Kantor Disporapar Konawe, Kamis (22/12/2022).
Koordinasi pendahuluan ini untuk merespon sorotan masyarakat perihal penarikan retribusi di Kawasan Wisata Pantai Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.
Kepala Dispar Sultra, H Belli melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Andi Syahrir mengatakan, bahwa sejauh ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tidak menarik retribusi apapun dari kawasan Wisata Pantai Toronipa.
Kata dia, penarikan retribusi dalam bentuk karcis masuk Pantai Toronipa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata dengan ketentuan sebagai berikut:
– Penarikan retribusi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha
– Retribusi dalam bentuk karcis masuk ditetapkan sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) per orang, bukan didasarkan pada jenis kendaraan.
– Tidak ada retribusi lain yang ditarik oleh Pemerintah Daerah Konawe selain yang disebutkan pada Poin (b)
– Bahwa ada biaya sewa gazebo, tikar, toilet/kamar mandi, hal itu merupakan inisiatif dari masyarakat pemilik lahan di kawasan Wisata Pantai Toronipa
– Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe memiliki tim khusus dan resmi yang melakukan penarikan retribusi karcis masuk dengan melibatkan masyarakat setempat
“Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Konawe akan melaksanakan pertemuan koordinasi bersama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk optimalisasi pelayanan dan pemanfaatan Wisata Pantai Toronipa,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Belli dalam siaran persnya.
Penulis : YAN
Publisher : FITRI F. NINGRUM
