Tindaklanjuti Aspirasi Jalan Rusak, Komisi V DPR Kunjungi Konawe Selatan

Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Wakil Ketua Komisi V DPR RI asal daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir Ridwan Bae bersama Direktur BPJN Kementerian PUPR mengunjungi masyarakat Kecamatan Landono dan Kecamatan Mowila, bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Landono, Kamis (1/12/2022).

Kunjungan tersebut terkait dengan aspirasi masyarakat tentang perbaikan jalan raya yang rusak parah, yang diterima langsung Bupati Konsel H Surunuddin Dangga, Ketua DPRD Irham Kalenggo, Kapolres AKBP Wisnu Wibowo, serta ratusan masyarakat Kecamatan Landono dan Kecamatan Mowila.

Bupati Konsel, Surunuddin Dangga dalam sambutannya meminta agar pihak Pemerintah Provinsi Sultra secepatnya menganggarkan perbaikan jalan ruas Landono – Motaha mengingat jalur tersebut adalah jalan yang dilalui masyarakat pedagang sayur mayur sebagai penopang perekonomian Kota Kendari.

“Saya minta kepada pemerintah pusat dalam hal ini BPJN Kementerian PUPR untuk bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sultra agar perbaikan jalan secepatnya dilakukan,” ujar Surunuddin.

Senada dengan Bupati Konsel, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan BAE juga meminta agar pihak Pemprov Sultra mengutamakan perbaikan jalan raya dimana menjadi prioritas utama kebutuhan masyarakat.

“Agar pemerintah pusat dalam hal ini BPJN Menteri PUPR untuk segera melakukan perbaikan penambalan jalan sepanjang jalan poros Landono – Motaha sebagai langkah awal tanggapan masyarakat sambil menunggu perencanaan penganggaran pengaspalan selesai,” kata Ridwan dihadapan ratusan masyarakat dua kecamatan.

Direktur BPJN Kementerian PUPR, Tomas Setya Budi Aden juga meminta agar pihak Pemprov Sultra menganggarkan perbaikan ruas jalan Landono – Motaha. Sisa dari penganggaran pihak provinsi nantinya akan ditangani dan dianggarkan pemerintah pusat dalam hal ini BPJN Kementerian PUPR.

“Pemerintah pusat dalam hal ini BPJN secepatnya akan melakukan perbaikan jalan pengerasan pada titik ruas jalan yang di anggap cukup parah sambil menunggu perencanaan dan penganggaran jalan poros Landono – Motaha,” ungkapnya.

Dikesempatan itu juga, Kapolres Konsel AKBP Wisnu Wibowo mengatakan, bahwa pihaknya selalu mendukung kebijakan dan mengawal kebijakan pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah.

Kata Wisnu, pihak kepolisian menjamin keselamatan dan keamanan para pekerja dan pengelola pada saat pekerjaan jalan poros Landono – Motaha berlangsung.

“Saya mengimbau agar masyarakat tetap menjaga Kamtibmas dan tidak menimbulkan permasalahan yang bisa merugikan diri pribadi ataupun kelompok,” katanya.

Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo mengucapkan syukur Alhamdulillah aspirasi masyarakat dijabah oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR RI. Pasalnya, lanjut dia, jika pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara yang ditunggu, lambat.

“Rusaknya kondisi jalan kita bukan mengada-ada. Kurang lebih lima tahun kita menderita, sementara jalan poros di jalur poros Ambaipua – Motaha sampai ke Lambuya adalah lintasan strategis. Karena menghubungkan tiga Kabupaten yakni Koltim, Kolaka, maupun Kolut,” ungkapnya.

Selain menjadi lintasan antar Kabupaten, lanjutnya, jalur tersebut juga menjadi jalan strategis bagi masyarakat yang mayoritas petani. Misal di Kecamatan Sabulakoa yang jadi penyumbang 70 persen hasil pertanian di kota Kendari.

“Kalau jalan ini tak kunjung dibenahi artinya perputaran ekonomi masyarakat terhambat. Terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang setia setiap saat berjuang menginisiasi perjuangan ini,” kata Irham.

“Mewakili masyarakat berharap kehadiran para pemangku kebijakan di pemerintah pusat mampu memberi solusi terkait permasalahan ini,” imbuhnya.

Dialog dipimpin Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo

a. Tuntutan masyarakat Kecamatan Landono dan Kecamatan Mowila akan segera di penuhi oleh pemerintah pusat dalam hal ini melalui BPJN Kementerian PUPR dan akan sesegera mungkin dilakukan perbaikan jalan.

b. Untuk waktu dekat ini pemerintah propinsi bekerjasama dengan pemerintah pusat akan melakukan perbaikan penimbunan sementara jalan, yang dianggap sangat parah agar bisa dilalui kendaraan dengan lancar.

Pukul 12.50 Wita Tim Perencanaan BPJN Kementerian PUPR melakukan peninjauan lokasi jalan yang dianggap rusak parah. Kegiatan tersebut berakhir pada pukul 13.00 Wita.

Penulis : MAN
Publisher : FITRI F. NINGRUM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *