Oyisultra.com, KENDARI – Untuk menyukseskan jalannya pertandingan Judo Kapolda Cup yang rencananya akan dilaksanakan pada Desember 2022, Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengirim 5 personil Polda Sultra untuk mengikuti ujian wasit nasional yang diadakan di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Adapun nama-nama perwakilan yang mengikuti ujian wasit nasional tersebut adalah AKP Yulianus S.Si (dan II judo), AKP Nursaji, S.H (dan II judo), IPTU Yusrin, SH (dan II judo), IPTU Asfandi. G, SH.,MH dan IPDA Ribka (dan II judo).
Ujian dilaksanakan sejak 19 – 21 November 2022 bertempat di GOR Bulutangkis Tabarani Ahmad. Kegiatan ujian meliputi wawancara terkait pengetahuan umum judo dan pengalaman dalam judo dimana persyaratan untuk menjadi wasit nasional antara lain pernah mengikuti pertandingan judo, berstatus pelatih dan minimal memegang sabuk hitam (dan I).
Tes kemudian dilanjutkan dengan kemampuan teknik dasar judo baik bantingan, kuncian dan penguasaan teknik judo lainnya antara lain Nagewaza, newaza dan ukemi. Tes kemudian dilanjutkan dengan tes gestur wasit dilapangan dengan praktek simulasi pertandingan.
Setelah melewati beberapa koreksi dan penilaian dari tim penguji yang dipimpin Sensei Kasto Subekti (Dan VI Judo) sebagai wasit internasional IJF serta Ketua Perwasitan Judo Indonesia yang didampingi wasit nasional senior Sensei Radja Simatupang (Dan VI Judo) dan Sensei Fery Pantaw (Dan VI Judo).
Keputusan tim penguji, peserta tes layak untuk mengikuti tes selanjutnya yaitu praktik langsung perwasitan pada pertandingan Judo Pemprov Kalbar yang dilaksanakan pada 21 November 2022.
Kegiatan pertandingan yang dilaksanakan sejak Pukul 08.30 hingga 17.00 WIB tersebut diikuti full oleh peserta ujian wasit dan diumumkan oleh Ketua Tim Penguji, bahwa seluruh peserta (5 peserta dari Sultra dan 3 peserta dari Kalbar) layak dan pantas dinobatkan sebagai Wasit Nasional Judo PB PJSI.
“Kegiatan pertandingan berjalan dengan lancar dan keputusan pertandingan tidak ada satupun kontingen yang komplain atau protes menunjukkan ke profesional wasit dengan tidak memihak kepada kelompok atau pihak tertentu membuktikan kualitas dari proses pertandingan,” ucap Sensei Kasto di akhir pertandingan.
“Kalian layak sebagai Wasit Nasional Judo PB PJSI, dan selamat datang dalam keluarga besar Perwasitan Judo Indonesia,” pungkasnya.
Penulis : YAN
Publisher : FITRI F. NINGRUM