Oyisultra.com, KENDARI – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan kegiatan karya seni dan budaya yang ada di Sultra, bertempat di SMAN 1 Kendari, Kamis (3/11/2022).
Kepala Sekolah SMAN 1 Kendari, Ruslan, S.Pd., M.Si mengatakan, kegiatan karya seni dan budaya tersebut meliputi tiga jenjang peserta didik. Untuk kelas 10 terkait dengan P5 (Projek, Penguatan, Profil, Pelajar dan Pancasila). Dan ini salah satu kegiatan siswa untuk dapat mengimplementasikan projek didalam mata pelajaran.
Kemudian untuk, jenjang yang kedua adalah kelas 11 yaitu kreativitas seni. Dalam kegiatan seni para siswa untuk bisa mengenal seni dan budaya yang ada di kelas.
“Jadi, hari ini karya siswa-siswi tersebut memodifikasi bagaimana seni-seni budaya yang ada di Sulawesi Tenggara dengan kemampuan siswa tentang tari-tari nasional,” ucap Ruslan saat ditemui diruangannya.
Lalu ketiga, gelar karya pameran aktivitas atau pameran kewirausahaan. Didalam mata pelajar tersebut para siswa bisa meracik makanan khas tradisional di Sulawesi Tenggara yang sangat banyak dan kaya Sumber Daya Alam (SDA).
“Kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari. Selain itu, hari ini bertepatan moment supervisi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara sehingga dari Dikbud bisa menyaksikan langsung,” ujarnya.
Ia menerangkan, dengan kegiatan seperti ini siswa-siswi bisa mengimplementasikan hasil karyanya sehingga para siswa dapat saling mengenal di SMAN 1 Kendari.
“Saya berharap dengan kegiatan seperti ini perlu dikembangkan lagi dan dipertahanan. Kedepannya kegiatannya lebih banyak lagi,” harapnya.
Sementara itu, Pengawas Sekolah Dikbud Sultra Dra. Hj Surlina M.M menyampaikan, kehadirannya di SMAN 1 Kendari untuk menilai kinerja dari kepala sekolah dan kegiatan gelar karya seni dan budaya siswa yang dapat mengimplementasikan kurikulum sekolah merdeka.
“Jadi hasilnya dapat melihat, bahwa kegiatan ini luar biasa respon dari kepala sekolah SMAN 1 Kendari dengan adanya kurikulum sekolah merdeka siswa-siswi sangat antusias dan luar biasa,” katanya.
Untuk itu, pihaknya sangat berterima kasih kepada guru, siswa dan respon kepala sekolah apa yang dicanankan pemerintah terus dikembangkan.
“Saya sangat bangga telah mempersatukan semua, antusias siswa-siswi dengan respon kegiatan gelar karya seni dan budaya,” ungkapnya.
Ia juga meminta kedepan kepada sekolah SMAN 1 Kendari dan guru-gurunya lebih berkreativitas dan lebih merespon kegiatan seperti ini.
“Kedepanya siswa-siswi yang sudah memiliki bakat di seni dan budaya apabila turun dilapangan sudah ada skil dan kemampuan mereka bisa dikembangkan untuk dibawah keluar dari SMAN,” tutup Surlina.
Penulis : ASEP
Publisher : FITRI F. NINGRUM
