Oyisultra.com, MUNA – Tahapan penetapan dan pengambilan nomor urut calon kepala desa (Cakades) pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah selesai.
Dari 124 Desa yang ikut Pilkades, salah satunya Desa Laiba Kecamatan Parigi, dan panitia telah menetapkan 5 (lima) orang cakades yang siap berkompetisi.
Tak ketinggalan Laode Awal Bahri, toko muda, energik dengan pengalaman pada sektor bidang pertanian siap berkompetisi. Bertarung memperebutkan gobang hitam Garuda, dirinya menawarkan kepada masyarakat pemilih dengan program desa maju berdaya. Visinya guna mewujudkan Desa Laiba maju, berkarakter, berbudaya dan lestari.
“Pintu jalan pengabdian dan berinovasi sudah terbuka. Melalui kompetisi ini saya siap menjadi Kepala Desa Laiba dan memberi warna baru,” kata Bahri, Minggu (23/10/2022).
Lanjutnya, keinginan untuk maju bukan sekedar menguji keberuntungan tetapi dengan misi yang ditawarkan betul-betul menyentuh pada sektor kebutuhan dasar masyarakat.
Misi itu tertuang dalam program peningkatan kualitas SDM, Optimalisasi Posyandu, Penguatan Lembaga Keagamaan, Perbaikan dan Peningkatan Kinerja Aparat Desa, Optimalisasi Peran dan Funsi RT/RW, Pembangunan Struktur Perekonomian Desa, Membuka Akses Ekonomi Desa, Peningkatan Kualitas Lingkungan Sosial dan Pemukiman Layak Huni serta Peningkatan Kualitas Infrastruktur Sarana dan Prasarana Desa.
Selain itu, Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, Membangun Kolaborasi Strategis Berbasis Potensi, Membuka Peluang Kerja Mandiri, Bantuan Modal Usaha UMKM dan Subsidi Pupuk maupun Benih Pertanian, Membangun Sistem Pertanian, Membangun Seni, Tradisi, Budaya dan Kearifan Lokal, Mendorong PAD-Des, Eco-Wisatan Pertanian dan Perhutanan, serta Menjaga Sumber Air Desa.
“Dengan Basic kelimuan pengalaman 6 tahun terakhir di sektor Pertanian serta potensi yang begitu besar di Desa Laiba, saya yakin jika terpilih sebagai Kades mampu memberikan kontribusi dan memberi kemajuan,” ucapnya.
Bahri menambahkan, saat ini dirinya selain telah matang menyusun konsep rencana membangun desa, juga berkomitmen meningkatkan perekonomian masyarakat serta menghadirkan investasi. Sehingga tanpa restu dari masyarakat Laiba sangat sulit untuk mewujudkan cita-citanya.
Sehingga dengan legitimasi yang diberikan oleh masyarakat pemilih di Desa Laiba, ia siap berkomitmen dan mengawal pembangunan menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Mari membangun Desa Laiba menjadi lebih baik dan maju. Jangan lupa memilih nomor urut 1,” ujarnya.
Penulis : FAISAL
Publisher : FITRI F. NINGRUM