Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Nakman S.Pd, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melaui Partai Ummat pada Pemilu 2024 mendatang.
Putra asli Desa Ulusawa Kecamatan Laonti ini bertekad maju berkompetisi pada Pilcaleg mendatang, karena melihat di lapangan banyak hak-hak masyarakat yang tidak terealisasi. Seperti, aspirasi-aspirasi masyarakat khususnya daerah pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kecamatan Laonti, Moramo Utara, Moramo, Kolono dan Kecamatan Kolono Timur.
“Maka dari itu saya berinisiatif dan merasa terpanggil, serta juga adanya dorongan dari teman-teman bersama keluarga besar untuk berbuat demi kemaslatan umat. Saya maju ikut berkompetisi untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, yang selama ini tidak terpenuhi dan tidak tersalurkan dengan baik,” kata Nakman.
Selain untuk melaksanakan tugas wajib DPRD dengan tiga fungsi, yakni fungsi Legislasi berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah (Perda). Budgeting (Penganggaran), dan Pengawasan, kata dia, pihaknya juga akan melaksanakan kewenangan dengan mengontrol pelaksanaan Perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
“Saya juga mempunyai program unggulan kedepan jika diberi amanah rakyat yaitu, akan melakukan sosialisasi pentingnya meningkatkan ukhuwah islamiyah atau silaturahmi antar sesama umat, peningkatan jalan atau aspal yang belum tersentuh aspirasi masyarakat, pembuatan saluran air bersih bagi masyarakat dan pembuatan Dldrainase,” ujarnya.
Serta, lanjut dia, pihaknya juga memiliki program pemberdayaan masyarakat nelayan di Dapil V Konsel, yakni mengadakan modernisasi perikanan dengan memberikan bimbingan dan tutunan kepada nelayan di bidang penangkapan, pengolahan dan pemasaran, serta medorong terbentuknya koperasi yang bergerak di bidang perikanan.
Meningkatkan taraf hidup nelayan, baik jasmani maupun rokhani, meningkatkan partisipasi nelayan dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan daerah, mengadakan kerja sama dengan berbagai badan dan lembaga yang bergerak dalam bidang perikanan, baik antar daerah maupun provinsi.
“Dan mengusahakan terciptnya iklim kerja yang baik dan memperjuangkan adanya peraturan perundang-undangan, yang memberikan jaminan dan perlindungan hukum bagi kepentingan nelayan, termasuk jaminan hari tua. Disamping berbagai rekomendasi kebijaksanaan, sebagai masukan kepada pemerintah dalam rangka memajukan dan mensejahterakan nelaya da pembudidayaan ikan terkhusus di dapil saya,” jelasnya.
Ia menambahkan, semoga niatan sucinya ini bisa tercapai. Olehnya itu, pihaknya meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Dapil V Konsel.
“InsyaAllah dukungan seluruh teman, keluarga dan seluruh masyarakat adalah suatu perubahan menuju kearah yang lebih baik, dan tetap kita optimis karena yang saya pahami tak ada perjuangan yang mudah tetapi yakinlah pada ketentuan garis tangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi sebelumnya mengatakan, bahwa Partai Ummat secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka akan menggunakan politik identitas dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Kita akan secara lantang mengatakan, ‘Ya, kami Partai Ummat, dan kami adalah politik identitas’,” kata Ridho.
Menurut Ridho, tanpa moralitas agama, politik akan kehilangan arah. Oleh karena itu, ia merasa agama dan politik perlu disatukan.
“Kita akan jelaskan tanpa moralitas agama, politik akan kehilangan arah dan terjebak dalam moralitas yang relatif dan etika yang situasional,” kata dia.
“Ini adalah proyek besar sekularisme, yang menghendaki agama dipisah dari semua sendi kehidupan, termasuk politik,” sambungnya.
Untuk diketahui, Partai Ummat adalah salah-satu dari 18 partai politik yang berhak mengikuti Pemilu 2024.
REDAKSI
