Oyisultra.com, KENDARI – Kawasan pedestrian di Eks MTQ Kota Kendari, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali terendam banjir pada Rabu (1/1/2025) kemarin.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, LM Inarto menyebut analisis pembangunan kawasan pedestrian di Eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) salah.
“Saya kira pedestrian tidak salah, yang salah ini analisisnya. Yang menjadi masalah saat ini banjir dan parkiran. Harusnya sebelum dibangun kemarin analisis diutamakan. Saya kira bagus niatnya dibangun kawasan pedestrian ini untuk menata wajah kota,” kata LM. Inarto, Kamis (2/1/2025).
Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Kendari periode 2019-2024 ini menjelaskan, harusnya pembangunannya dibicirakan dulu bagaimana model drainasenya dan parkirnya sebelum dibangun pedestrian tersebut. Apabila analisisnya benar maka banjir di kawasan pedestrian akan berkurang dan tidak macet.
“Harusnya sebelum dibangun analisis seperti ini yang harus diperhatikan dan sekarang terjadi banjir. Berarti analisis ini tidak diutamakan dalam pekerjaan pedestrian ini,” jelasnya.
“Kalau analisisnya dikasi lebar itu drainasenya pasti diperlebar supaya debit air besar masuk di drainase. Tapi ini drainase tidak diperlebar dan ditutup lagi,” sambungnya.
Ketua Partai Golkar Kota Kendari ini mengatakan, sebenarnya langkah mantan Pj Wali Kota Kendari dalam menata wajah kota sudah bagus, tapi tidak didukung dengan perencanaan yang matang.
“Niatnya Pj Wali Kota sebelumnya mau berinisiatif dengan cita-citanya menata wajah Kota Kendari sudah bagus, tapi tidak didukung dengan perencanaan yang matang,” katanya.
Oleh karena itu, Ia berharap kepada Pj Wali Kota Kendari yang baru untuk segera memperbaiki agar banjir tidak melanda kawasan pedestrian MTQ dan sekitarnya.
Lanjutnya, terkait parkiran yang ada dikawasan pedestrian akan didorong ke dalam MTQ, tetapi tergantung dari Pemerintah Provinsi dan ini masih dikoordinasikan.
“Semoga Pj Wali Kota Kendari bisa berkomunikasi dengan Pemprov dan kawasan MTQ diserahkan ke Pemkot Kendari,” pungkasnya.