Saling Memaafkan, Kasus Dugaan Penganiayaan Siswi SMP di Konawe Selatan Berakhir Damai

Oyisultra.com, KONAWE SELATAN – Kasus dugaan penganiayaan seorang siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 22 Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial LA (13) berakhir damai.

Perdamaian itu usai korban dan terduga pelaku menjalani mediasi di ruangan kelas Sekolah SMPN 22 Konsel yang di hadiri dan disaksikan langsung oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Mowila, serta Lembaga Perlindugan Perempuan dan Anak (PPA) serta pihak sekolah, pada Senin (26/2/2024).

“Jadi tadi sudah dilakukan mediasi di sekolah dan di undang kedua bela pihak, yang dihadiri Lembaga PPA, kepala Sekolah dan dewan guru SMP 22 Konsel telah menyelesaikan dan memberikan surat pernyataan kepada kedua belah pihak,” kata Kapolsek Mowila, Ipda Komang Budayana yang menangani kasus tersebut saat ditemui di ruangannya.

Lebih lanjut, meski telah dilakukan mediasi dan sepakat berdamai, pihaknya akan tetap melanjutkan dan proses kasus tersebut karena laporannya sudah terlanjur ditangani oleh penyidiik.

“Namun permasalahan ini sudah ada laporan sehingga kami dari polsek Mowila dalam hal ini penyidik tetap memproses laporan tersebut dan bila nanti kedua bela pihak adakan mediasi maka akan dilakukan sidang dipersi dengan melibatkan pihak sosial, bapas, perlindungan anak sehingga kasus ini dapat diselesiakan,” bebernya

Sementara itu, Erik Lerihardika (26) yang merupakan kakak korban LA (13) juga mengatakan, bahwa dengan adanya kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran untuk semua pihak baik dari pihak guru disekolah dan orang tua.

“Saya harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dilingkungan sekolah, ini juga merupakan pembelajaran bagi kita semua. Dan pihak guru agar lebih mengawasi siswa dan siswinya di sekolah. Karena guru merupakan orang tua kedua ketika berada disekolah yang memberi dan membangun motivasi murid-muridnya untuk belajar serta menambah wawasan dalam berbagai hal,” pungkasnya.

Sebelumnya diberikatakan seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) 22 Konawe Selatan (Konsel), berinisila LA (13) mengalami luka lebam di tubuhnya usai diduga dianiaya oleh sejumlah siswa di sekolahnya pada Sabtu (24/2/2024). Peristiwa Itu di picu adanya ketersinggungan lewat medsos.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *