Kemarau Panjang, Pj Gubernur Andap Apresiasi Panen Raya Padi Sawah di Konawe Selatan

Oyisultra.com, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto melaksanakan panen raya padi sawah di Desa Masagena Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sabtu (18/11/2023).

Panen raya ini dengan luasan sawah 1.391 hektare, luasan hamparan sawah tertanam 950 hektare dengan Provitas hasil panen rata-rata 5,1 ton per herktare, yang berada di empat desa, yakni Desa Masagena, Cialam Jaya, Wonua dan Desa Lawoila Kecamatan Konda.

Pj Gubernur Sultra, Andap mengapresiasi petani padi sawah Konda yang hanya mengandalkan lahan tadah hujan, tapi bisa melakukan panen hingga tiga kali ditengah kemarau panjang.

“Ini suatu hal yang luar biasa. Sebagai hamba Allah kita patut bersyukur atas rahmat dan hidayah-Nya. Kami Pemerintah Provinsi Sultra selalu konsen terhadap sektor tanaman pangan dan peternakan, termasuk kendala-kendala yang terjadi di lapangan kami selalu pantau untuk dicarikan solusi. Seperti hari ini, selain panen raya, kami juga memberikan bantuan kepada kelompok tani yang harapannya dapat meningkatkan produksi dan produktivitas mereka,” ujar Sekjen Kemenkumham ini.

Di tempat yang sama, Bupati Konsel H Surunuddin Dangga mengatakan, bahwa panen raya yang dilaksanakan hari ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah provinsi (Pemprov) dan pemerintah kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan ditengah kemarau panjang.

“Ini panen ke dua bulan ini dan masih ada beberapa lagi lokasi yang akan di panen. Ini berkat kolaborasi Dinas Pertanian provinsi dan Dinas Pertanian Konsel dengan bantuan pompa airnya, juga ada kerja sama dengan Kodim Kendari. Konawe Selatan ini 97 persen petani jadi produksi ini betul-betul kita jaga,” kata Bupati Konsel 2 periode ino.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Peternakan Pemprov Sultra, Dr La Ode Muh. Rusdin Jaya menjelaskan, bahwa panen raya di Desa Masagena imi adalah sebuah kesyukuran karena di tengah kemarau panjang petani masih bisa panen 3 kali setahun dilahan tadah hujan.

“Ini patut kita syukuri, pasalnya untuk pengairan selama ini menggunakan air tadah hujan dan sudah bisa tanam 3 kali setahun atau IP3. Dengan varietas padi yang ditanam adalah Mekongga, Ciherang, Inpari 30 dan Inpari 33,” jelas Rusdin.

“Sebuah kesyukuran bagi kita semua, pimpinan kita begitu peduli dan fokus untuk selalu hadir di tengah petani bagaimanapun kondisinya,” kata alumni doktoral Universitas Halu Oleo (UHO) ini.

Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto memberikan bantuan sarana produksi kepada kelompok tani setempat berupa pupuk organik cair sebanyak 150 liter, pestisida penalty sebanyak 108 botol dan pestisida Corona sebanyak 180 botol.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *