Oyisultra.com, KENDARI – Masa jabatan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi – Lukman Abunawas (AMAN) akan berakhir pada, Selasa 5 September 2023.
Selama 5 tahun memimpin dan membangun Bumi Anoa terjadi pro dan kontra di masyarakat. Namun sebagai pemimpin, kata Ali Mazi, harus sabar menerimanya.
“Menjadi pemimpin tidaklah mudah. Rakyat ada yang pro dan kontra itu hal biasa, karena kesempurnaan itu hanya milik Tuhan,” kata Ali Mazi dalam acara silaturahmi bersama insan pers dengan Tema “Merawat Keberagaman Untuk Sultra Maju”, di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur, Minggu (3/9/2023).
Menurutnya, selama memimpin Sultra banyak kebijakannya yang dianggap salah atau tidak masuk akal. Namun tak menyurutkan niatnya, Ia tetap berbuat yang terbaik untuk Sulawesi Tenggara.
“Alhamdulilah sekarang pembangunan sudah dinikmati masyarakat, dan berharap pejabat selanjutnya bisa melanjutkanya,” ujarnya.
Sebagai seorang pemimpin yang mencintai rakyatnya tentunya harus bijak. Jika ada yang menghujat cukup disimpan dalam hati biar Tuhan yang akan membalas.
“Niat saya berbuat yang terbaik karena jabatan ini milik Allah. Ini amanah yang harus dijaga,” ungkapnya.
Ia berpesan sebagai insan manusia agar jangan saling melupakan. “Mungkin selama menjadi gubernur jika ada tutur kata yang kurang berkenan terhadap wartawan atau siapa pun, maafkanlah,” pintanya.
Sebab, sambungnya, orang yang pernah memberikan suatu kebaikan untuk dirimu dan keluargamu hal itu tak akan pernah ternilai dengan apapun.
“Makanya kalau ada orang yang cepat lupa kebaikan kita pasti orang itu kualat dan durhaka,” sebutnya.
Diketahui, di akhir masa jabatan pasangan dengan tagline AMAN ini telah meresmikan tiga program prioritasnya pada, Sabtu 2 September 2023 lalu, yakni Rumah Sakit Jantung, Jalan Kendari – Toronipa dan Perpustakaan Modern.
Penulis : MAN
Publisher : FITRI F. NINGRUM
