Oyisultra.com, KENDARI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengendus dugaan korupsi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Dugaan korupsi tersebut pada pekerjaan jalan transmigrasi UPTD Kolono Kecamatan Kolono, Konsel.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh gubernur DPW LIRA Sultra, Karmin SH kepada media ini, Selasa (22/8/2023).
Menurut Karmin, dari hasil investigasi lapangan pada pekerjaan penetrasi jalan UPTD Kolono yang dianggarkan tahun 2022 lalu pihaknya menemukan kondisi pekerjaan jalan tersebut sudah rusak parah.
Hal tersebut, kata Karmin, diduga akibat dikerjakan tidak sesuai spesifikasi dan rencana anggaran biaya (RAB). Sehingga jalan tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga transmigrasi.
“Perlu diketahui pekerjaan tersebut di laksanakan oleh CV Darma Abadi dengan nilai kontrak Rp 1,1 Miliar. Berdasarkan hasil wawancara masyarakat bahwasannya pekerjaan tersebut tidak cukup berapa bulan sudah hancur. Dan pekerjaan tersebut sudah dibayarkan 100% atau sudah FHO,” tegas Karmin.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan penetrasi jalan tersebut ketika dikonfirmasi Oyisultra.com via WhatsApp belum memberikan jawaban.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Konsel, Hermawan menegaskan bahwa pekerjaan penetrasi jalan UPTD Kolono telah dikerjakan sesuai dengan kontrak, dan telah diperiksa oleh Kementerian Desa.
“Pekerjaan penetrasi jalan tersebut tidak ada masalah. Telah diperiksa oleh Irjen Kementerian Desa dan itu tidak ada masalah. Tidak ada temuan,” tegas Hermawan via telepon.
Penulis : DIN
Publisher : FITRI F. NINGRUM
