Oyisultra.com, KONAWE – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Konawe menyebabkan sejumlah rumah warga di Kecamatan Wonggeduku ambruk, peristiwa itu terjadi pada Senin sore, 3 April 2023 sekira pukul 16.00 Wita.
Setelah mendapatkan informasi dari warga, Kapolsek Wonggeduku Ipda Kasibun S.M bersama Anggota langsung melakukan peninjauan dan evakuasi rumah warga.
Kapolsek Wonggeduku, Ipda Kasibun mengatakan, bahwa musibah yang menyebabkan ambruknya sejumlah rumah warga tersebut terjadi di tiga lokasi, yakni di Desa Dawi-Dawi, Langgonawa dan di Kelurahan Puuduria Kecamatan Wonggeduku, Konawe.
“Penyebab ambruknya sejumlah rumah warga di tiga lokasi ini karena adanya cuaca ekstrim hujan dan angin kencang pada hari, Senin kemarin itu terjadi musibah yang menimpa dua desa dan satu rumah di kelurahan Puuduria Kecamatan Wonggeduku yang merupakan dalam wilayah tugas saya,” kata Kasibun.
Pasca kejadian, lanjutnya, ia dan personel Polsek Wonggeduku langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat guna untuk melaksanakan upaya penanganan yang cepat.
“Dan alhamdulillah setelah berkoordinasi dengan Camat Wonggeduku, sejumlah rumah warga yang terkena musibah langsung kami data untuk diberikan penanganan serta bantuan,” terangnya.
Saat mendatangi wilayah yang terdampak, Kapolsek Ipda Kasibun juga bersama Camat Wonggeduku Hj. Martini S.Sos dan Kepala Desa Dawi-Dawi Lidiawati S.Pd SD serta Kepala Desa Langgonawe Muh. Yusuf.
Adapun langkah-langkah cepat yang dilakukan saat itu, membantu masyarakat untuk merapikan rumah yang terdampak cuaca ekstrim, kemudian melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah Kecamatan Wonggeduku untuk segera dikoordinasikan kepada pihak pemerintah Kabupaten Konawe guna membantu pemulihan secara cepat.
Akibat dari peristiwa tersebut, data yang diperoleh saat ini rumah yang terdampak sebanyak 10 KK dengan identitas, dan kerugian yang dialami sebagai berikut :
– Nama Sugiman (41) alamat Desa Dawi-Dawi Kecamatan Wonggeduku, atap rumah (seng) terlepas dari rangka kurang lebih 25 lembar, jumlah kerugian kurang lebih Rp. 2.500.000, dan saat ini korban masih bertahan dirumahnya.
– Nama Iman Iskandar (32) alamat Desa Dawi-Dawi Kecamatan Wonggeduku, kondisi rumah roboh secara keseluruhan, kerugian kurang lebih Rp. 30.000.000, saat ini pemilik rumah mengungsi di rumah mertua atas nama Kirman.
– Nama Sardiman (50) alamat Desa Dawi-Dawi Kecamatan Wonggeduku, rumah roboh secara keseluruhan, kerugian kurang lebih Rp. 25.000.000, saat ini pemilik rumah mengungsi di rumah anaknya atas nama Subondo.
– Nama Nuswan (43) alamat Desa Dawi-Dawi Kecamatan Wonggeduku, atap rumah (seng) terlepas kurang lebih 30 Lembar, kerugian kurang lebih Rp. 3.500.000, saat ini pemilik rumah bertahan dirumahnya.
– Nama Hamrin (40) Desa Dawi-Dawi Kecamatan Wonggeduku, atap rumah (seng) terlepas kurang lebih 4 lembar, kerugian kurang lebih Rp. 500.000, saat ini pemilik rumah masih bertahan di
rumahnya.
– Nama Jusran (48) alamat Desa Dawi-Dawi Kecamatan Wonggeduku, atap rumah (seng) terlepas kurang lebih 7 lembar, kerugian kurang lebih Rp. 1.000.000, saat ini pemilik rumah masih bertahan dirumahnya.
– Nama Rian Oktavian (29) alamat Desa Dawi-Dawi Kecamatan Wonggeduku, atap terlepas kurang lebih 40 lembar, kerugian kurang lebih Rp. 1.500.000, saat ini pemilik rumah masih bertahan dirumahnya.
– Nama Andi Pamasangi (60) alamat Desa Dawi-Dawi Kecamatan Wonggeduku, Dapur rumah roboh, kerugian kurang lebih Rp. 2.000.000, saat ini pemilik rumah masih bertahan dirumahnya.
– Nama Baharuddin (31) alamat Desa Langgonawe Kecamatan Wonggeduku, atap rumah (seng) terlepas kurang lebih 15 lembar, kerugian kurang lebih Rp. 2.000.000, saat ini pemilik rumah masih bertahan dirumahnya.
– Nama Akbar (23) alamat Desa Dawi-Dawi Kecamatan Wonggeduku, rumah roboh, kerugian kurang lebih Rp. 30.000.000, saat ini pemilik rumah masih bertahan dirumahnya.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, sementara untuk data kerugian secara keseluruhan kurang lebih Rp.98.000.000.
REDAKSI
