Oyisultra.com, JAKARTA – Forum Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia Sulawesi Tenggara -Jakarta (FAMHI Sultra-Jakarta) mendukung KPK RI untuk segera memeriksa Pj. Bupati Bombana bersama istrinya.
Hal itu diungkapkan langsung Ketua Umum (Ketum) FAMHI Sultra-Jakarta, Don Mike kepada media ini, Jumat (31/3/2023).
“FAMHI Sultra -Jakarta sangat mendukung KPK RI untuk memanggil dan memeriksa Pj Bupati Bombana Saudara Burhanuddin dan istrinya Saudari Fatmawati Kasim Marewa, yang baru-baru ini viral akibat flexing ke Amerika Serikat menggunakan APBD Rp 1,2 Miliar dan pamer harta di media sosial,” ungkap Mike.
Menurutnya, apa yang dilakukan Pj Bupati Bombana bersama istrinya sangat tidak etis dan bermoral sebagai pejabat, di Bombana masih banyak masyarakat yang belum hidup layak (susah) tapi mereka malah menonjolkan hidup hedonis.
Harusnya, kata Mike, Pj Bupati Bombana fokus menyelesaikan pembangunan dan menuntaskan kemiskinan, bukan malah menunjukkan gaya hidup hedonis istrinya melalui media sosial di tengah banyaknya kemiskinan yang terjadi di Bombana.
“Kami sangat menyesalkan atas perilaku hedonis pejabat tersebut. Olehnya itu kami mendesak dan mendukung KPK RI untuk segera memanggil dan memeriksa Pj Bupati Bombana dan istrinya,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga meminta KPK RI untuk bekerja sama PPATK RI agar menelusuri asal kekayaan dan kemana mengalir harta Pj Bupati Bombana.
“Karena kami duga ada tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Pj Bupati Bombana, tentu modus operandinya KPK dan PPATK sudah tahu,” lanjut Mike.
Ia menambahkan, sebagai pemuda Sulawesi Tenggara dirinya sangat mendukung langkah konkret KPK RI dalam memberantas korupsi,
“Kami duga pak Pj Bupati Bombana ini pemain lama kita masih ingat kasus yang menjerat mantan Gubernur Sultra, patut diduga pak Pj ini ikut terlibat dan dijadikan sebagai tersangka karena waktu itu sempat keluar sprindik untuk penetapan Tltersangka tapi tiba-tiba hilang begitu saja. Biar Tuhan yang tahu,” tutup Mike.
REDAKSI
