Oyisultra.com, KENDARI – Acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra) dari pejabat lama, Raimel Jesaja SH MH kepada pejabat baru Dr. Patris Yusrian Jaya SH MH resmi dilaksanakan, bertempat di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Kamis (2/3/2023).
Pisah sambut tersebut dihadiri oleh Forkopimda Sultra, Kepala OPD, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Sultra, dan pegawai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara.
Dalam kesempatan ini, mantan Kajati Sultra, Raimel Jesaja menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur beserta jajaran dan juga Forkopimda Sulawesi Tenggara atas kerja sama yang terjalin selama menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
“Dan mohon doa untuk pelaksanaan tugas ditempat yang baru sebagai Direktur C pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI di Jakarta,” ujar Raimel Jesaja saat menyampaikan sambutan.
Di tempat yang sama, Kajati Sultra yang baru, Dr Patris Yusrian Jaya menyampaikan, bahwa menjelang SK keluar tidak ada bayangan akan dipercaya oleh pimpinan menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara. Namun yang namanya garis tangan tentunya pada saatnya akan menemui jalannya. Dengan ditempatkan di Sulawesi Tenggara riwayat pekerjaan akan menjadi bervariasi.
Selanjutnya, Patris Yusrian memperkenalkan diri bersama istri di depan Gubernur Sulawesi Tenggara, H Ali Mazi dan tamu undangan yang hadir.
“Mohon bimbingan karena sebagai orang baru tidak akan dapat bekerja dengan baik tanpa dukungan dari Forkopimda,” kata Patris.
Dalam tugas penegakan hukum, Patris Yusrian mendukung visi dan misi Gubernur untuk memajukan Provinsi Sulawesi Tenggara. Tentunya, kata dia, sesuai dengan tupoksi Kejaksaan ikut mengawal penegakan hukum di Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran kami sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara yang baru, masyarakat Sulawesi Tenggara dibawah kepemimpinan Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas dapat mencapai tujuan yang dicita-citakan,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyampaikan sangat bersyukur karena mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Raimel Jesaja diberi kepercayaan oleh Jaksa Agung menjabat sebagai Direktur C pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI di Jakarta.
“Semoga diberi kebahagiaan, dimudahkan di tempat yang baru, selalu lancar dalam pelaksanaan tugas-tugas negara dan juga diberikan kesehatan,” kata Ali Mazi.
Selaku pimpinan daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, pihaknya menyampaikan selamat atas pelantikan Dr. Patris Yusrian Jaya sebagai pejabat baru Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
“Selamat bertugas memimpin Korps Adhyaksa, semoga sukses membawa peningkatan integritas Kejaksaan RI selama bertugas di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam melaksanakan tugas pelayanan hukum, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan amanat perundang undangan yang berlaku. Atas nama pribadi dan pemerintah daerah serta mewakili seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara menyampaikan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada bapak Raimel Jesaja beserta ibu atas segala upaya, kerja keras dan dukungan selama ini dalam menunaikan tugas sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara,” sambung Gubernur Ali Mazi.
Disadari bersama, sambungnya, bahwa dalam perjalanan pembangunan di Bumi Anoa peran dan kontribusi Kejati sungguh begitu besar. Banyak hal telah dicapai sebagai buah kerja sama Kejati dengan pemerintah daerah, institusi pemerintahan lain yang semua itu tidak lepas dari adanya kerja keras setiap pejabat Kejati Sulawesi Tenggara dalam mendukung jajarannya, untuk senantiasa berkolaborasi dengan semua elemen pemerintah daerah dan berbagai pihak demi kepentingan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Diakhir sambutannya, selaku pimpinan daerah, Gubernur Ali Mazi menitip harapan kiranya kerja sama sinergi antara jajaran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara dengan segenap jajaran pemerintah daerah yang selama ini terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan.
“Terutama dalam menyukseskan kebijakan program pembangunan daerah sehingga dapat bersama-sama mewujudkan Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat secara berkelanjutan sekaligus menjadikan Sulawesi Tenggara maju,” tutupnya.
REDAKSI
